"Jadi saya kira hubungan-hubungan itu juga menjadi alasan alasan kita mengambil keputusan itu," imbuhnya.
Selain itu, Muzani menjelaskan bahwa Partai Gerindra hanya memiliki tiga kursi DPRD di Solo.
Berdasarkan Peraturan KPU, partai politik atau gabungan partai politik harus memperoleh paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPRD atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilu terakhir, jika ingin mengusulkan bakal pasangan calon.
Baca: Datang ke Teuku Umar, Gibran Bawa Oleh-oleh Makanan Solo untuk Megawati
Sehingga, Gerindra tidak dapat mengajukan bakal pasangan calonnya sendiri.
Artinya, partai politik atau gabungan partai politik harus memiliki 9 kursi di DPRD ketika mengusulkan bakal pasangan calon pada Pilkada Solo.
"Kursi kita di Solo tiga kursi, sehingga kita harus menggunakan tiga kursi itu untuk segera mencalonkan," ujarnya.
3. Golkar Resmi Dukung Gibran
Partai Golkar resmi memberikan dukungan dalam Pilwalkot 2020 di Kota Solo kepada pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.
Dukungan itu secara simbolik langsung diberikan oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto kepada keduanya yang hadir di DPP Golkar, Jakarta Barat.
"Pada pertemuan ini, Partai Golkar menyerahkan surat dukungan kepada Mas Gibran dan Mas Teguh untuk maju dalam Pilkada di Solo. Dan dengan diserahkan ini dan dihadiri Mas Gibran, ini adalah simbol dari kerja sama antara Golkar dan PDIP," kata Airlangga di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (12/8/2020).
Airlangga menyebut, dengan dukungan kepada Gibran-Teguh di Pilwalkot Solo, ini menjadikan koalisi antara Golkar dan PDIP merupakan koalisi terbanyak.
"Dengan demikian, tentu simbolisme ini diwujudkan dengan mendukung Mas Gibran di solo. Dan insyaallah dengan dukungan ini, Mas Gibran bisa memenangkan Pilkada di Solo," lanjut Airlangga.
4. Tanggapan Gibran soal Tak Adanya Lawan dari Parpol
Gibran menilai, publik jangan terburu-buru bahwa dirinya bakal melawan kotak kosong dalam Pilwalkot Solo 9 Desember nanti.
"Enggak (ada) kotak kosong kok. Itu masih ada calon independen yang masih berjuang, kok bilang kotak kosong dari mana itu," kata Gibran saat menyambangi DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (12/8/2020)
(Tribunnews.com/Daryono/Reza Deni/Chaerul Umam)