Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar nonton bareng virtual film animasi "Battle of Surabaya".
Film animasi buatan anak bangsa ini ditayangkan melalui platform Zoom pada Minggu (16/8/2020). Film ini disajikan untuk pelajar di seluruh di Indonesia.
"Ini ide yang dikembangkan dari teman-teman Puspeka. Kegiatan ini bagian dari perpaduan kita ingin merayakan Hari Pramuka dan kemudian menyambut kemerdekaan Indonesia yang ke-75," ujar Kepala Puspeka Hendarman dalam sambutannya, Minggu (16/8/2020).
Baca: Kemendikbud: Gotong Royong Kunci Untuk Bangkit Dari Pandemi Covid-19
Baca: Kemendikbud: Tidak ada Penularan Covid-19 di Sekolah, Siswa Terinfeksi di Keluarganya
Hendarman berharap film "Battle of Surabaya" dapat memberikan pelajaran mengenai sejarah perjuangan bangsa.
Menurutnya, karakter cinta tanah air dan kesadaran perjuangan bangsa perlu ditanamkan untuk para pelajar di Indonesia.
"Belajar bagaimana menjadi seorang Indonesia, kita harus memiliki karakter perjuangan yang luar biasa. Kita harus melakukan apapun untuk harga diri bangsa Indonesia," kata Hendarman.
Selain nobar acara ini juga diisi diskusi oleh Produser "Battle of Surabaya" dan Rektor Universitas Amikom Yogyakarta, M. Suyanto, para pemain, sineas Tissa Biani, dan sejarahwan Asep Kambali. Acara ini juga diisi kuis dan project bagi pelajar yang bertema kemerdekaan RI.
Seperti diketahui, Battle of Surabaya adalah film animasi 2D, drama, aksi dan sejarah Indonesia produksi MSV Pictures.
Karya sutradara muda Aryanto Yuniawan ini menampilkan tokoh dan cerita fiktif, tetapi berlatar belakang sejarah perjuangan bangsa Indonesia pada saat perang Surabaya 1945.