TRIBUNNEWS.COM - Bank Indonesia (BI) mengeluarkan uang rupiah khusus edisi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Tahun Republik Indonesia dengan pecahan kertas Rp 75.000.
Uang tersebut dicetak terbatas, hanya ada 75 juta lembar.
Terbatasnya pencetakan membuat uang rupiah khusus ini semakin rentan dipalsukan.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim mengatakan, Bank Indonesia telah menyiapkan sejumlah cara untuk menjaga keamanan rupiah asli.
• 75 Tahun Indonesia Merdeka, Desa di Seram Bagian Timur Maluku Belum Teraliri Listrik
• Cara Memastikan Apakah Kamu Terdaftar sebagai Penerima BLT Rp 600 Ribu, Cek Namamu di Sini
Rupiah cetakan khusus tersebut telah dilengkapi unsur pengaman teknologi tinggi terbaru, dan bahan kertas yang lebih tahan lama.
Inovasi ini ditujukan agar rupiah semakin dikenali ciri keasliannya, nyaman, dan aman digunakan, dan lebih sulit dipalsukan.
"Kita tingkatkan sampai pada update menggunakan teknologi terkini. Kita gunakan seluruh security features. Ada ciri-ciri di level 1 yang bisa dikenal oleh masyarakat, dikenal oleh kalangan perbankan, dan hanya dapat dikenali oleh Bank Indonesia," kata Marlison dalam Taklimat Media, Selasa (18/8/2020).
Marlison menuturkan, masyarakat bisa mengenalinya dengan fitur paling dasar, yakni 3D (dilihat, diraba, dan diterawang).
Untuk memudahkan kalangan tunanetra, BI menambahkan ornamen dalam mata uang yang mudah dikenali.
• BLT untuk Karyawan Swasta Cair Akhir Agustus 2020, Dikirim ke Rekening Penerima Rp 1,2 Juta
• Berikut Syarat untuk Dapat Bantuan Rp 600 Ribu bagi Karyawan Swasta, Gaji di Bawah Rp 5 Juta
"Kita memperkuat ornamen-ornamen dengan berdasarkan best practice yang ada, kita tampilkan dengan ciri khas kenusantaraan. Beberapa koordinasi dari kalangan numismatik juga menjadi konsep.