Syafril mengatakan, ada tujuh sampai 10 orang yang terlibat dalam pembunuhan petani tersebut.
Mereka adalah orang yang masuk dalam daftar pencarian orang oleh Satgas Operasi Tinombala.
Diberitakan Harian Kompas, Agus Balumba (45), warga Desa Sangginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, ditemukan tewas dengan banyak luka sayatan di tubuhnya, Minggu (9/8/2020).
Jenazahnya ditemukan tak jauh dari pondok kebun jagungnya.
Dari keterangan rekan korban yang selamat, Polda Sulteng memastikan pelakunya anggota MIT.
Kejadian bermula saat Agus dan AP pergi ke kebun, Sabtu (8/8/2020) pukul 17.30 WITA.
Mereka melihat sejumlah orang tak dikenal ada di sekitar dan di dalam pondok.
Orang-orang itu sempat bertanya tentang keberadaan petugas keamanan di Desa Sangginora yang dijawab keduanya tak ada petugas di desa itu.
Mereka lalu menanyakan jalan ke suatu tempat dan meminta Agus menggambarkan rute ke sana.
Akan tetapi, tiba-tiba Agus dipukul hingga tersungkur di tanah. Melihat kejadian itu, AP melarikan diri.
Ia tiba di kampung terdekat pada Minggu sekitar pukul 06.30 Wita.
Kelompok yang sama juga sempat menghadang rombongan Dinas Kesehatan Kabupaten Poso di Jalan Poros Lembah Napu-Poso, sekitar Desa Sangginora pada Sabtu malam.
Mereka menggeledah isi mobil dan mengambil sejumlah barang, seperti beras.
Desa Sangginora terletak di Jalan Poros Lembah Napu, Poso, dengan kota Poso.
Desa itu berbatasan langsung dengan bagian pegunungan yang membentang dari Poso hingga ke Kabupaten Parigi Moutong ke arah utara.
Sangginora berjarak 40 kilometer dari kota Poso.
Dalam catatan Harian Kompas, ada 15 warga meninggal di tangan MIT sejak 2015.
Pada 2020, ada dua warga Kecamatan Poso Pesisir Utara, Poso, yang juga tewas dibunuh kelompok terorisme tersebut.