TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Taruna Merah Putih (TMP) kembali memberikan anugerah kepada para pemuda Indonesia yang telah mengukir prestasi di berbagai bidang.
Dikemas dalam acara TMP Award 2020, anugerah yang digelar, Selasa (19/8/2020) malam ini diberikan kepada pegiat di lima bidang yaitu bidang olahraga, seni dan budaya, kreatif socialpreneur, lingkungan dan pegiat desa.
Pemenang lima kategori ini adalah Bayu Setyo Nugroho untuk kateori pegiat desa, Swietenia Puspa Lestari untuk kategori lingkungan hidup, almarhum Didi Kempot untuk kategori seni dan budaya, Lalu Muhammad Zohri untuk kategiri olahraga, serta Muhammad Alfatih Timur untuk kategori kreatif socialpreneur.
Dengan tema "Satu untuk Semua, Semua untuk Satu," acara yang dikemas dengan sangat santai ini menghadirkan juga Sekjen DPP PDI Perjuangan dan Direktur The Wahid Institute sebagai pemberi pengantar dan keynote speaker.
Acara pun semakin meriah dengan dipandu MC papan atas yang juga anggota DPR Nico Siahaan serta nyanyian dari artis ibukota Edo Kondologit.
Ketua Umum DPP TMP, Maruarar Sirait, mengatakan bahwa berbagai kegiatan TMP termasuk webinar nasional dan pemberian award di tengah pandemi Covid-19 ini membuktikan bahwa TMP terus bisa berkonsolidasi di tengah persoalan. Meminjam istilah Presiden Joko Widodo soal lompatan, TMP pun berusaha melakukan lompatan-lompatan konsolidasi.
"Di tengah pandemi Covid-10, konsolidasi TMP semakin fokus dan semakin bisa kian tersambung dengan kader seluruh Indonesia," kata Maruarar Sirait.
Maruarar pun berterimakasih atas kehadiran senantiasa Sekjen DPP PDI Perjuangan dalam setiap acara webinar TMP.
Hasto juga senantiasa memberikan arahan- arahan yang jelas kepada TMP.
Maruarar pun menyampaikan salam hormat kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan mendokannnya selalu sehat dalam memimpin partai dan mengawal pemerintahan Joko Widodo dan KH Maruf Amin.
"Semoga juga sukses dalam menghadapi Pilkada Desember ini. TMP juga siap turun di berbagai daerah seperti Semarang, Surabaya, Medan, Manado, Solo dan beberapa tempat lainnya," kata Maruarar, sambil juga berterima kasih atas kehadiran Yeny Wahid, seorang figur yang tidak diragukan lagi dalam ke-Pancasila-an, keindonesian, intelektualitas dan ingeritasnya.
Diketuai Restu Hapsari, ada 10 dewan juri dalam TMP Award 2020 ini.
Mereka adalah Grandmaster catur internasional Utut Adianto dan peraih medali emas SEA Games Richard Sambera; Kepala Badan Kebudayaan Nasional PDI Perjuangan Aria Bima dan penyanyi legendaris Indonesia Edo Kondologit untuk kategori seni dan budaya; mantan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Sonny Keraf dan aktivis lingkungan hidup di Borneo Institute Yanedi Jagau untuk kategori Lingkungan Hidup; pegiat ekonomi kerakyatan Mindo Sianipar dan pengusaha muda yang kemudian menjadi Anggota DPR RI Charles Honoris untuk katagori social-kreatifpreneur; serta terakhir politisi yang banyak mendampingi pembangunan desa Arif Wibowo serta Budiman Sudjatmiko yang sekarang menggawangi Inovator 4.0 yang banyak bergerak untuk kemajuan desa untuk ketegori pegiat desa.
"Terima kasih kepada Dewan Juri yang telah memberikan waktu dan komitmen. Juri-juri yang berkualitas dan berintegrias sehingga penerima awardnya juga adalah nama-nama yang memenuhi kriteria integritas, berprestasi dan juga bisa menginspirasi," ungkap Ara.
Maruarar pun berterima kasih kepada seluruh kader TMP se-Indonesia yang semakin kompak, solid, konsisten dan semakin semangat. Artinya proses kaderisasai dan regenerasi di TMP terus berjalan dengan baik.
Baca: Hasto Kristiyanto: TMP Award Bangun Budaya Prestasi
Dengan rendah hati, Maruarar mengatakan bahwa semua proses ini berjalan karena peran super-team sehingga TMP terus bisa menggalang anak-anakmuda, profesional, pelajar, mahasiswa, olehragawan, seniman, pengusaha dan lain-lain.
"Kita terjemahkan Satu untuk Semua, Semua untuk Satu dengan super-team. Sebab seorang bisa berhasil juga karena doa, gotong-royong dan terus belajar pada sejarah. Dan tema TMP Award ini menjelaskan secara jelas karekter PDI Perjuangan yang menjalankan gotong-royong, berdasarkan Pancasila," kata Maruarar.
Sebagai Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto berterima kasih kepada TMP yang mampu menampilkan berbagai kegiatan yang inovatif, mencerdaskan bangsa dan mendorong seluruh kreatifitas anak muda untuk berani tampil.
Bahkan salah seorang Dewan Juri yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR dan Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Utut Adianto menjadi bukti bagaimana TMP mampu melakukan rekrutmen anak-anak muda berprestasi.
"Ini merupakan hasil proses pendidikan politik yang dilakukan TMP di bawah pimpinan Pak Ara Sirait. Saat ini juga ada 18 anggota DPR yang berproses melalui TMP," ungkap Hasto, sambil mengatakan bahwa TMP Award 2020 ini membangun budaya berprestasi, dengan tradisi intelektual dan dengan mengembangkan daya imajinasi dalam membangun arah Indonesia ke depan.
Sementara Yenny Wahid mengatakan bahwa TMP terus dan telah berkontribusi untuk kebaikana Indonesia. TMP Award 2020 pun sangat menginspirasi dan menjadi sebuah tempat untuk refleksi sejauh mana kontribusi yang telah diberikan untuk bangsa dan negara.
"TMP adalah wadah untuk melahirkan para pemimpin, baik yang formal maupun informal," puji Yenny Wahid.