Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - - Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi menyatakan, keberagaman keagamaan dan aliran di Indonesia dapat semakin memperkaya bangsa Indonesia.
Dalam setiap agama terdapat beberapa aliran yang berbeda.
"Namun ini tidak menjadikan bangsa bercerai berai, tapi memperkaya bangsa Indonesia,” ungkap Menteri Agama saat membuka secara resmi Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) secara virtual dari Solo, Rabu (19/8/2020).
Menag mengimbau agar kemajemukan senantiasa dipelihara sehingga tidak menimbulkan disintegrasi bangsa.
Toleransi berarti menghormati dan belajar dari orang lain, menghormati kesenjangan budaya sehingga tercapai kesamaan sifat.
Toleransi dapat dijaga dengan tiga syarat; pertama merasa senasib sepenanggungan, kedua punya rasa kebangsaan nasionalisme dan ketiga menghargai hak setiap warga negara.
Terkait dengan LDII, Menag sangat senang LDII banyak hadir di masyarakat dengan kegiatan yang sangat produktif.
Baca: LDII: Jumlah Hewan Kurban Tahun Ini Meningkat
Dalam sambutannya, Menag juga memperkuat pentingnya moderasi beragama.
Moderasi beragama menitikberatkan cara berhubungan dengan teman-teman yang berbeda agama, atau agama yang sama namun pandangannya berbeda.
“Visi utama adalah mewujudkan islam sebagai rahmatal lil alamin,” jelasnya.
Diikuti 3.000 Orang
Sementara itu Rapimnas LDII digelar untuk memilih Pejabat (PJ) Ketua Umum yang sedang kosong, usai Abdullah Syam meninggal dunia pada Juli lalu.
Ketua Organizing Committee (OC) Rapimnas LDII Rully Kuswahyudi melaporkan bahwa Rapimnas diikuti oleh 3.000 peserta dan peninjau melalui virtual meeting yang tersebar di 400 studio di seluruh Indonesia.