News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Rektor UNS Jamal Wiwoho Nilai Pandemi Covid-19 Tak Mengubah Deretan Prodi Favorit

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof Jamal Wiwoho

TRIBUNNEWS.COM - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof Jamal Wiwoho menilai tidak ada perubahan berarti dari program studi (prodi) yang banyak diminati di masa pandemi Covid-19 ini.

Baik kelompok ilmu Saintek maupun Soshum didominasi prodi yang juga menjadi favorit di tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini disampaikan Jamal saat menjadi pembicara dalam program Overview Tribunnews dengan tema Pilih-pilih Prodi Kuliah di Masa Pandemi, Kamis (20/8/2020).

Meski ada sedikit pergeseran, namun prodi yang mendominasi tetaplah sama dengan tahun sebelumnya.

"Kalau saya melihat memang ada pergeseran, tapi ya itu-itu saja," ungkap Jamal.

Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof Jamal Wiwoho menilai tidak ada perubahan berarti dari program studi (prodi) yang banyak diminati di masa pandemi Covid-19 ini.

Baca: KKN di Tengah Pandemi, Mahasiswa UNS Kemas Kegiatan Living Harmony with Covid-19, Apa Itu?

Ketua Majelis Rektor PTN se-Indonesia tersebut menyebut, prodi Kedokteran dan Ilmu Komunikasi menjadi prodi yang masih tinggi diminati.

"Kalau di IPA (Saintek) ya Kedokteran, Informatika, di Soshum ya Ilmu komunikasi, Manajemen, HI," ujar Jamal.

Setidaknya, hal ini didasarkan Jamal dari data perbandingan peminat prodi di tahun 2019 dan 2020.

"Artinya tidak ada pergeseran signifikan apakah pandemi atau tidak," ungkapnya.

"Baik dari jalur SNMPTN, SBMPTN, maupun jalur seleksi mandiri tidak banyak bergeser," imbuh Jamal.

Bahkan, Jamal menyebut jurusan Kedokteran masih menjadi primadona dalam beberapa tahun ke depan.

"Saya memprediksi dalam 2-3 tahun ke depan pun ya Saintek paling banyak Kedokteran," ucapnya.

Baca: Setelah Pandemi Covid-19, 4 Skill Ini Dinilai Sangat Dibutuhkan di Dunia Kerja

Data SBMPTN UNS 2020

Jamal juga memaparkan data peminat SBMPTN UNS tahun 2020.

Terdapat 51.974 calon mahasiswa yang mendaftar.

Angka ini naik 6,6 persen dari tahun 2019.

Sementara itu jumlah yang diterima dari jalur SBMPTN sebanyak 3.427 orang atau setara 6,6 persen.

Dari jumlah tersebut, 877 di antaranya lolos dengan memegang KIP-K.

UNS pun masuk 5 besar PTN dengan jumlah peminat terbanyak dalam SBMPTN 2020.

Terdapat UGM, Universitas Brawijaya, Universitas Padjajaran, dan Universitas Indonesia di atas UNS.

SBMPTN 2020 (Tribunnews/Ist)

Baca: Download dan Cetak Sertifikat UTBK - SBMPTN 2020, Mulai Pukul 15.00 WIB, Segera Akses Portal LTMPT

Kelompok ilmu Saintek diminati oleh 27.464 pendaftar.

Jumlah yang lolos seleksi mencapai 1.695.

Artinya, perbandingan keketatannya 1:16.

Sedangkan kelompok ilmu Soshum diminati 24.510 pendaftar.

Jumlah yang lolos seleksi 1.732 orang.

Perbandingan keketatannya 1:14.

Pada kelompok Saintek, prodi yang berkaitan dengan kesehatan paling diminati di SBMPTN UNS 2020.

Prodi Kedokteran memiliki peminat sebanyak 3.924.

Sedangkan yang diterima berjumlah 115.

Artinya, hanya 1 dari 34 pendaftaran yang diterima.

Sementara itu, Farmasi menjadi prodi terketat.

Dari 1.581 peminat, hanya 30 yang lolos.

Perbandingan keketatannya mencapai 1:53.

Sementara itu di kelompok Soshum, prodi Ilmu Komunikasi menjadi yang paling ketat dalam SBMPTN UNS 2020.

Dari 1.871 pendaftar, hanya 51 yang diterima.

Perbandingannya 1:37.

Adapun prodi Soshum yang memiliki peminat terbanyak adalah prodi Manajemen.

Terdapat 2.472 peminat dengan hanya 70 orang yang diterima.

Perbandingan diterimanya 1:35.

Peminat kelompok ilmu di SBMPTN UNS 2020 (Tribunnews.com/Ist)

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini