Deklarasi KAMI

Sosok Gatot Nurmantyo, Eks Panglima TNI Kini jadi Deklarator KAMI, Sempat Masuk Bursa Pilpres 2019

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo menghadiri acara buka bersama yang digelar Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesja (KA/KAMMI) di Rumah dinas Fahri Hamzah, Senayan, Jakarta, Jumat, (25/5/2018).
Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo menghadiri acara buka bersama yang digelar Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesja (KA/KAMMI) di Rumah dinas Fahri Hamzah, Senayan, Jakarta, Jumat, (25/5/2018).

Kemudian pada 2013, ia diangkat menjadi Panglima Komando Cabang Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ke-35.

Setahun menjabat Pangkostrad, Gatot Nurmantyo menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pada 2014–2015.

Baca: Soal Isu Gatot Nurmantyo Maju Pilpres 2024, Pengamat Politik M Qodari: Belum Cukup Kuat

Baca: Bantah Didanai Gatot Nurmantyo, PKS: Jika KAMI Ingin Dipercaya, Urusan Dana Harus Transparan 

2. Calon tunggal Panglima TNI

Gatot Nurmantyo (TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN)

Puncaknya, Gatot Nurmantyo dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon tunggal Panglima TNI.

Nama Gatot diusulkan Jokowi ke DPR pada 9 Juni 2015.

Setelah lolos dalam uji kepatutan dan kelayakan di DPR, Gatot dilantik menjadi Panglima TNI menggantikan Moeldoko yang pensiun pada 1 Agustus 2015.

Gatot Nurmantyo resmi pensiun pada 31 Maret 2018.

Sebelum pensiun, posisinya digantikan oleh Marsekal Hadi Tjahjanto yang saat itu menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Udara.

Ia tercatat menjadi prajurit TNI selama 36 tahun sejak 1982.

3. Ikut latihan Kopassus

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono mewisuda 131 orang Purnawira Pati TNI AD di Gedung Lilly Rochli Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (11/11/2018) (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Ada kisah menarik saat Gatot Nurmantyo dilantik KSAD pada 25 Juli 2014.

Sebagai jenderal bintang empat di TNI Angkatan Darat, Gatot Nurmantyo sebenarnya berhak mendapatkan brevet kehormatan dari Kopassus.

Namun, dia menolak. Dikutip dari Tribun Kaltim, Gatot Nurmantyo hanya mau meraih baret merah Kopassus dengan usaha sendiri, yakni ikut latihan resmi.

Ya, Gatot Nurmantyo tak pernah lupa pada keinginan ibunya yang menginginkan dirinya menjadi anggota Kopassus.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini