TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pilkada serentak akan digelar pada bulan Desember 2020 mendatang.
Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) sebagai organisasi sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diminta menyukseskan dan memenangkan calon yang diusung partainya tersebut.
“Dalam menghadapi Pilkada ke depan, diharapkan GPK bisa ikut berkontribusi terhadap partai. Ikut mensukseskan calon-calon kepala daerah yang diusung oleh PPP,” kata Wakil Ketua Umum DPP PPP Arwani Thomafi, dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional I GPK di Kabupaten Bogor, Senin (24/8/2020).
Dikatakannya, GPK diminta menjadi hard liner-nya partai. Pasalnya, GPK lahir dari rahim partai berlambang ka’bah tersebut.
Baca: Politikus PPP Tegaskan Persoalan Ekonomi Harus Jadi Konsentrasi Semua Pihak
“GPK itu harus jadi garis kerasnya PPP, dan momen Rakernas ini harus terus dijaga semangatnya,” tandas Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.
Sementara itu, Plt Ketua Umum GPK Andi Surya Wijaya Ghalib menegaskan siap mendukung PPP menghadapi Pilkada 2020. Pihaknya akan menyiapkan kader-kadernya sampai tingkat ranting di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
“Insya Allah GPK juga akan menyiapkan kader-kadernya sampai ke tingkat ranting di TPS-TPS untuk Pemilu nanti untuk membantu PPP, sehingga ke depan PPP tidak perlu lagi banyak mencari-cari saksi,” terangnya.
Melalui Rakernas I ini, kata Andi, pihaknya akan merumuskan agar GPK bisa menjadi laboratoriumnya PPP. GPK menjadi kawah candradimukanya PPP.
Baca: Hadapi Pilkada 2020, Demokrat dan PPP Berkoalisi di 23 Wilayah
“Mudah-mudahan kader-kader terbaik GPK bisa melanjutkan estafet regenerasi di PPP dan tentunya menjadi tokoh-tokoh handal untuk bagaimana memperjuangkan aspirasi umat Islam,” pungkasnya.
Diketahui, Rakernas I GPK dihadiri pengurus pusat GPK dan perwakilan pengurus wilayah GPK se-Indonesia. Hadir juga para tokoh seperti Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Mardiono, Wakil Ketua Umum DPP PPP Arwani Thomafi, Bupati Bogor Ade Yasin, anggota DPR RI Elly Rachmat Yasin dan sejumlah senior GPK.