Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tenaga Ahli Kedeputian Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian menanggapi soal beredarnya sebuah foto yang menunjukan sejumlah menteri bidang perekonomian yang tampak tak menggunakan masker saat sesi foto bersama.
Menurut Donny, hal tersebut tak perlu dibesar-besarkan dan ditanggapi terlalu jauh.
"Memang masker itu protokol yang harus jadi kewajiban. Tapi namanya dalam suatu acara mungkin ada kekhilafan atau kealpaan. Saya kira bukan sesuatu yang perlu dibesar-besarkan," kata Donny saat dihubungi wartawan, Rabu (26/8/2020).
Donny juga mengatakan, foto yang menjadi viral di media sosial itu, semestinya menjadi pengingat agar para menteri tak lagi melakukan kesalahan yang sama.
Baca: Bikin Video Telanjang di Media Sosial, Oknum Bidan di Sumatera Diperiksa Polisi
"Pengingat saja di kemudian hari protokol kesehatan tetap dilakukan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Donny mengatakan bahwa pemberian sanksi bagi para menteri tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden Jokowi.
Meski, Presiden Joko Widodo sendiri telah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 yang mengatur soal sanksi bagi warga yang tak menggunakan masker di tengah pandemi Covid-19.
"Itu hak presiden kalau mau beri teguran atau apa. Tapi saya kira sebagai manusia ada kealpaan-lah. Saya kira wajar-wajar saja, asal tidak berulang," jelas Donny.
Baca: Tanggapi Pro Kontra BLT Rp 600 Ribu untuk Karyawan, Kemenkeu Jelaskan 2 Pertimbangan Pemerintah
Sebelumnya, beredar di media sosial yang menunjukan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah dan beberapa menteri lain berfoto bersama dalam acara Raker Menteri di Bali, beberapa waktu lalu.
Mereka terlihat berfoto tanpa menggunakan masker dengan jarak yang berdekatan.
Padahal, Presiden Jokowi terus mensosialisasikan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 mulai dari menggunakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan cuci tangan.