TRIBUNNEWS.COM - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memutasi 62 perwira tinggi (pati) di lingkungan TNI, Kamis (27/8/2020).
Satu perwira yang dimutasi adalah Brigjen TNI Mohamad Hasan.
Pria kelahiran Bandung, 13 Maret 1971 itu ditunjuk sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI.
Hasan memimpin Danjen Kopassus menggantikan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang kini dipercaya mengemban jabatan sebagai Pangdam XVIII/Kasuari Papua Barat.
Baca: Sosok Brigjen TNI M Hasan, Eks Komandan Grup A Paspampres yang Kini Jabat Danjen Kopassus
Baca: Profil Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, Danjen Kopassus yang Dimutasi Jadi Pangdam XVIII Kasuari
Sebelumnya, Hasan menjabat sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus sejak Januari 2019.
Dikutip dari Kompas.com, pengangkatan Hasan menjadi Danjen Kopassus dapat dibilang sangat ideal.
Sebab, Hasan memiliki segudang pengalaman di dalam belantika pasukan elite tertua Tanah Air tersebut.
Jebolan Akademi Militer (Akmil) 1993 itu tercatat pernah menjadi Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus hingga Kasi intel Grup 1/Para Kopassus.
Ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0104/Aceh Timur pada 2011 hingga 2013.
Setelah kembali ke Kopassus dan menjabat sebagai Wakil Asisten Personel Komandan Jenderal Kopassus, karier Hasan perlahan merangkak naik.
Hal itu terbukti dengan dipercayainya sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura pada 2013 hingga 2014.
Suami Rahmalia itu pernah menjabat sebagai Asrena Paspampres pada 2014-2016.
Selanjutnya, Hasan pernah mengemban jabatan sebagai Komandan Grup A Paspampres pada 2016-2018.
Perlu diketahui, Grup A Paspampres adalah satuan jajaran Pasukan Pengamanan Presiden.