TRIBUNNEWS.COM - Markas Polsek Ciracas, Jakarta Timur, diserang oleh sekelompok orang tak dikenal.
Penyerangan tersebut terjadi pada Sabtu (29/8/2020) dini hari.
Sontak saja penyerangan markas Polsek Ciracas ini langsung menjadi sorotan.
Penyerangan markas Polsek Ciracas kali ini diduga dipicu oleh manipulasi informasi.
Menipulasi informasi atau penyebaran informasi hoax ini dilakukan oleh oknum yang menyebabkan orang-orang terprovokasi.
Akibatnya, mereka yang terprovokasi pun langsung melakukan penyerangan ke markas Polsek Ciracas.
• CCTV Penyerangan Polsek Ciracas Perlihatkan Dua Hal, Denpom TNI Ungkap Temuan Ini
• Kronologi Lengkap Kelompok Massa Serang & Bakar Polsek Ciracas, Dipicu Hoaks yang Disebar Oknum TNI
Penyerangan markas Polsek Ciracas pun ramai dibahas lantaran ini bukan pertama kalinya terjadi.
Pada tahun 2018 silam, ada sekitar 200 orang merangsek masuk.
Mereka diduga datang untuk mencari tahu perkembangan kasus pemukulan terhadap anggota TNI oleh juru parkir di pertokoan Arundina, Ciracas.
Saat ini pihak kepolisian dan TNI masih terus melakukan investigasi untuk mengungkap pelaku di balik penyerangan.