Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI AU berduka. Seorang penerbang pesawat T-50 Golden Eagle yang tergelincir beberapa waktu lalu di Madiun, Letkol Pnb Anumerta Luluk Teguh Prabowo, mengembuskan napas terakhirnya.
Almarhum sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsma TNI Fajar Adriyanto mengatakan Luluk wafat di RSPAD Gatot Soebroto pukul 15.00 WIB sore tadi.
"Almarhum wafat di RSPAD tadi pukul 15.00 WIB," kata Fajar saat dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (2/9/2020).
Baca: TNI AU Berhasil Upgrade 2 Jet Tempur F-16: Mulai Avionik hingga Bisa Tembakkan Rudal AMRAAM
Fajar mengungkapkan almarhum Luluk lahir di Magetan pada 23 April 1982 dan tercatat sebagai lulusan Akademi TNI Angkatan Udara tahun 2003.
Luluk meninggalkan seorang istri Dwi Purwanti dan dua anak yaitu Vandanu Wistara Putra Prabowo dan Nadira Kirana Prameswari.
Fajar mengatakan, sebelumnya Mayor Pnb Luluk Teguh Prabowo yang merupakan instruktur dan Lettu Pnb Muhammad Zacky yang merupakan siswa mengalami accident dengan pesawat latih T-50 Golden Eagle saat melaksanakan latihan rutin di Lanud Iswahjudi Madiun.
Baca: TNI AU Kerahkan Dua Pesawat dan Satu Helikopter untuk Bantu Korban Banjir Luwu Utara
"Untuk menghargai jasanya, Negara memberikan penghargaan kepada Luluk "Wiggler" Teguh dengan menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Anumerta," kata Fajar.
Diberitakan Tribunjatim.com sebelumnya dua pilot yang mengawaki pesawat latih tempur T-50 Golden Eagle dengan nomor TT 5006 mengalami luka dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S Hardjolukito, Yogyakarta pada Senin (10/8/2020) siang.
Dua pilot bernama Mayor Pnb Luluk Teguh Prabowo dan Letda Pnb Muhammad Zacky ini dibawa ke rumah sakit setelah pesawat yang mereka terbangkan mengalami insiden, siang itu.
Pesawat yang mereka terbangkan tergelincir saat sedang melakukan take off di landasan pesawat Lanud Iswahjudi.
"Dua pilot sedang dalam penanganan di Yogjakarta, dibawa ke rumah sakit pusat TNI AU," kata Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Widyargo Ikoputra, Senin (10/8/2020) malam.