Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya masih belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap Hadi Pranoto terkait dugaan penyebaran berita bohong di tayangan YouTube Duniamanji.
Yusri mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pengacara Hadi Pranoto. Hasilnya, Hadi diketahui masih dalam kondisi sakit.
"Masih kurang sehat saudara HP," kata Yusri kepada wartawan, Sabtu (5/9/2020).
Hingga kini, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya masih menjadwalkan pemeriksaan kepada Hadi Pranoto.
"Belum, ini masih saya kroscek lagi sama penyidik. Kita masih menunggu kok. Mudah-mudahan minggu depan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Hadi Pranoto memenuhi pemanggilan polri untuk pemeriksaan dugaan penyebaran berita bohong alias hoax soal penemuan obat Covid-19 di konten YouTube Duniamanji.
Diketahui, Hadi Pranoto tiba bersama tim kuasa hukum di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (24/8/2020).
Usai tiba di lokasi, dirinya langsung mendatangi Bidang Kedokteran Kesehatan (Biddokkes) Polri.
Menurut Hadi, kedatangannya untuk meminta izin diperiksa saat kondisinya telah membaik. Dia berjanji bersedia diperiksa usai kesehatannya telah pulih.
Baca: Hadi Pranoto 2 Kali Alasan Sakit, Jika Mangkir Lagi Dari Pemeriksaan, Bakal Dijemput Paksa Polisi
"Dari biddokes saya memang kondisi masih sakit baru ke luar dari RS. Karena kecapean juga sampai sekarang masih perawatan. Jadi dari Dokkes minta waktu dan juga koordinasi dengan penyidik dan kalau kondisi sudah membaik saya akan datang lagi ke Polda Metro Jaya," kata Hadi.
Hadi mengatakan pihaknya telah meminta penyidik untuk menjadwalkan ulang mengenai pemeriksaan tersebut. Sebaliknya, ia meminta masyarakat memahami kondisinya tersebut.
"Posisi saya ini sakit. Pemeriksaan akan kita lakukan lagi saat kondisi saya pulih. Saat ini saya masih dalam perawatan dokter," jelasnya.
Di sisi lain, Hadi sempat menyinggung terkait komitmennya terhadap situasi negara di tengah pandemi Covid-19. Ia mengatakan akan berjuang bersama-sama untuk kegiatan kemanusiaan untuk membantu pencegahan penularan virus Corona.
"Saya terus berusaha dengan teman-teman melakukan kegiatan kemanusiaaan emergency yang saat ini melanda Indonesia tentang covid. Kita akan terus berjuang dan saya sudah ikrarkan dengan keluarga untuk mewakafkan jiwa dan raga saya untuk kepentingan sosial itu aja," ujarnya.