TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membahas penanganan Covid-19 dan stabilitas kawasan dengan Chief of Staff, Joint Staff of Japan Self Defence Force atau Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang Jenderal Koji Yamazaki.
Pembahasan tersebut dilakukan keduanya via sambungan telepon pada Selasa (8/9/2020) pagi.
Terkait stabilitas kawasan Asia Pasifik, Hadi menyampaikan stabilitas tersebut akan berpengaruh tidak hanya pada negara-negara Asia Pasifik melainkan juga seluruh dunia.
Hadi mengatakan pendekatan yang didasarkan pada rasa saling menghargai dan menghormati harus dikedepankan.
Baca: China Klaim Usir Kapal Perusak AS dari Laut China Selatan
Demikian pula, kata Hadi, dengan norma-norma internasional.
"Di samping membahas penanganan Covid-19, saya dan Jenderal Yamazaki juga membahas perkembangan di kawasan. Stabilitas di Asia Pasifik sangat penting," kata Hadi dalam keterangan yang diunggah di akun Instagram resmi Puspen TNIĀ pada Selasa (8/9/2020).
Selain itu keduanya juga membas kerja sama yang telah terjalin antara kedua belah pihak di antaranya di bidang pendidikan.
Dalam kesempatan itu Hadi juga menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas bencana Topan Haishen yang terjadi di Jepang.
"Tentunya, saat menangani menangani pandemi ini, kita semua tetap harus waspada terhadap bencana alam yang terjadi," kata Hadi.
Hadi mengatakan, dalam kesempatan tersebut dirinya diundang ke Jepang oleh Yamazaki.
"Sayapun mengundang beliau ke Indonesia. Semoga kerja sama kedua belah pihak terus meningkat demi kepentingan bersama dan perdamaian dunia," kata Hadi.