News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2020

Pilkada 2020: Selesai Coblos, Jari Tidak Lagi Dimasukkan ke Botol Tinta

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Selain mengatur kampanye Pilkada 2020 agar sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19, Komisi Pemilihan Umum juga mengatur proses pemungutan suara yang dilakukan pada 9 Desember mendatang. 

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan bahwa terdapat aturan baru pada proses pencoblosan Calon Kepala Daerah. Dintaranya yakni pemilih tidak perlu lagi mencelupkan jarinya ke dalam botol tinta sebagai tanda telah memberikan hak pilih.

Baca: Ketua KPU: 734 Bakal Pasangan Calon Telah Mendaftar di Pilkada 2020

"Di pintu keluar tidak mencelupkan ke dalam botol tinta," kata Arief usai rapat terbatas persiapan Pilkada bersama Presiden, Selasa, (9/8/2020).

Sebagai gantinya menurut Arief, petugas KPPS nantinya akan meneteskan tinta ke jari pemilih. Hal itu untuk menghindari penyebaran virus Corona atau SARS-CoV-2 dari botol tinta yang digunakan bersama-sama.

"Akan kita gunakan tetes atau drop ke salah satu jari pemilih," katanya.

Baca: Klaster Pilkada Jadi Sorotan Presiden, Epidemiolog Minta Ada Sanksi Tegas bagi yang Langgar Protokol

Selain itu menurut Arief, batasan pemilih dalam satu TPS nantinya hanya 500 pemilih. KPU akan mengatur proses kedatangan pemilih di dalam TPS agar tidak menimbulkan kerumunan. 

Selain itu di dalam area TPS sendiri harus menggunakan masker. Dilakukan pengecekan suhu tubuh, serta disediakan tempat mencuci tangan di TPS.

"Kemudian kami mengatur agar tidak terjadi salaman dan berdekatan," katanya.

Para petugas KPPS yang akan direkrut pada November mendatang menurut Arief akan menjalani tes rapid terlebih dahulu sebelum bertugas pada hari H pemilihan. Hal itu untuk mengantisipasi penularan Covid-19 dari petugas KPPS.

"Jadi dipastikan mereka yang menjadi penyelenggara di TPS tidak terpapar Covid-19," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini