News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kabar Covid-19: Dampak PSBB Jakarta, Jokowi Rapat Virtual hinga MUI Larang Salat Jamaah di Masjid

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana permukiman padat di Jakarta Selatan, Kamis (3/9/2020). Kementerian Kesehatan mencatat ada 3.622 kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Kamis (3/9/2020) yang didominasi oleh Provinsi DKI Jakarta dengan penambahan 1.359 orang dan menjadi rekor tertinggi. Tribunnews/Irwan Rismawan

"Kita akan rapatkan tentang pelaksanaan PSBB sehingga pelaksanaannya bukan hanya di Jakarta tapi kita sinkronkan. Nah formatnya, isi policy dan lain-lain nanti akan dibahas jam 2 siang. Nanti hasilnya akan kita sampaikan," paparnya.

Baca: Terjadi Kerumunan Saat Pendaftaran Paslon Pilkada, Komisi II DPR Panggil KPU Hingga Kemendagri 

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes pol Sambodo Purnomo Yogo membenarkan kemungkinan ganjil genap akan mulai kembali ditiadakan pada Senin (14/9/2020) mendatang.

"Bisa jadi hari senin nanti gage ditiadakan, tapi kan kita masih nunggu. Kemaein mungkin pak Gubernur sudah statement, tapi kan mau pergub nomor berapa yang dipakai, karena itu kita perlu kejelasan karena kan kita sebagai pelaksana butuh kepastian itu," ujarnya.

2. Operasi Masker

Wakil Kepala Kepolisian RI Komjen Pol Gatot Eddy Pramono meminta seluruhnya elemen penegak hukum bersama-sama menghentikan penyebaran Covid-19 yang terus mengalami trend peningkatan.

"Seluruhnya gerak bersama tidak ada egosentris dan saling berkontribusi melakukan yang terbaik bagi masyarakat bangsa dan negara ini," kata Gatot di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/9/2020)

Wakil Ketua II Tim Pelaksana dari Komite Pencegahan Covid-19 dan Percepatan Ekonomi Nasional ini menyampaikan diperlukan adanya operasi penegakan penggunaan masker yang dilakukan secara bersama-sama oleh penegak hukum.

"Kondisi ini harus dilaksanakan secara lebih tegas. Makanya kita harus bersama-sama untuk operasi penegakan masker. Nanti di situ ada polisi ada TNI ada Satpol PP ada Kejaksaan ada dari hakim yang kita akan lakukan secara masif mulai siang malam hari untuk masyarakat dengan sanksi yang lebih tegas," ucapnya.

Di sisi lain, pihaknya secara bersamaan akan membagikan sebanyak 34 juta masker kepada masyarakat di seluruh Indonesia.

Hal itu sekaligus tidak lagi menjadi alasan masyarakat tidak mempunyai masker.

"Total masker secara simbolik akan dibagikan seluruh Indonesia semuanya 34 juta masker. Nanti akan dibagikan secara serentak dan secara bertahap," jelasnya.

Baca: Ini 6 Larangan dan 4 Hal yang Diperbolehkan saat PSBB Total Jakarta kembali Diterapkan

Dengan begitu, jenderal bintang tiga ini mengharapkan masker tidak lagi sebagai suatu yang terbebani di masyarakat.

Sebaliknya, Gatot mengharapkan masker dapat dijadikan sebagai gaya hidup di tengah pandemi Covid-19.

"Dalam adaptasi kebiasaan baru, bagaimana masker sebagai lifestyle dan gaya hidup sebagai gaya baru kita serta menjadikan protokol covid 19 sebagai perisai kehidupan dari bahaya covid 19," paparnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini