TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menyoroti tentang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di hari pertama penerapan PSBB di DKI Jakarta.
Sebagaimana diketahui, Gubernur Anies Baswedan memutuskan untuk menerapkan PSBB jilid dua atau pengetatan di Ibu Kota.
PSBB pengetatan berlaku selama dua pekan mulai Senin (14/9/2020) hingga 27 September 2020.
Sebelumnya, keputusan Anies Baswedan tersebut mendapat respons dari sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.
Satu di antaranya yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Melansir Kompas.com, Airlangga Hartarto menyebut anjloknya IHSG karena tertekan oleh pengumuman PSBB DKI Jakarta.
Pada Kamis (10/9/2020) pada pukul 10.36 WIB, IHSG turun tajam sebesar 5 persen pada level 4.892,87 atau turun 257,49 poin.
Padahal, menurut Airlangga, sebelumnya kinerja indeks saham sudah mulai bergerak ke arah positif.
"Beberapa hal yang kita lihat sudah menampakkan hasil positif berdasarkan indeks sampai dengan kemarin," ujar Airlangga dalam video conference.
"Hari ini masih tidak pasti karena announcement Gubernur DKI tadi malam, sehingga indeks tadi pagi sudah di bawah 5.000," jelas dia.