TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) masih melakukan verifikasi dan validasi (verval) terhadap nomor penerima bantuan subsidi kuota internet untuk pembelajaran jarak jauh.
Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Evy Mulyani mengatakan setelah proses verval terdapat 24,7 juta nomor HPN (ponsel) siswa yang dinyatakan sesuai format.
"Sejauh ini, dari jumlah 44 juta siswa, data nomor ponsel yang dinyatakan telah sesuai format sebanyak 55,2 persen atau 24,7 juta nomor," ujar Evy saat dikonfirmasi, Selasa (15/9/2020).
Evy mengatakan proses yang dilakukan Kemendikbud sejalan dengan verifikasi oleh pihak provider.
Baca: 21,7 Juta Nomor Ponsel Siswa Penerima Subsidi Kuota Internet Telah Terdaftar di Kemendikbud
Berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan oleh pihak provider, hanya 57,3 persen nomor yang aktif dari 24,7 juta nomor siswa yang dinyatakan sesuai format.
"Proses ini juga bersamaan dengan verifikasi yang dilakukan oleh provider, dari 24,7 juta nomor tersebut, sebanyak 57,3 persen dinyatakan sebagai nomor aktif," kata Evy.
Seperti diketahui, pemerintah mengalokasikan subsidi kuota internet untuk guru dan siswa.
Anggaran pulsa bagi peserta didik diberikan sejak September sampai Desember 2020 sebesar Rp 7,2 triliun dengan rincian kuota, siswa 35 GB per bulan, guru 42 GB per bulan, dan mahasiswa serta dosen 50 GB per bulan.