"CCG 5204 dipantau telah bergerak ke utara menjauhi ZEEI. KN Pulau Nipah 321 terus mengamati bersama KRI Imam Bonjol 383 yang juga melaksanakan patroli mendukung di belakang kapal Bakamla pada jarak 2 sampai 3 nautical mile," kata Aan ketika dikonfirmasi pada Senin (14/9/2020).
Aan mengatakan sinergitas Bakamla dan TNI dalam hal ini TNI Angkatan Laut sangat diperlukan untuk mengantisipasi strategy grey area yang mengedepankan kapal-kapal non kombatan dalam konflik wilayah laut.
Bakamla sebagai leading sector keamanan laut di masa damai, kata Aan, terus pasang badan.
Sementara itu TNI AL dengan kapal perangnya standby dan mendukung bila diperlukan.
"Setelah CCG 5204 hilang dari pandangan, KN Pulau Nipah 321 melanjutkan patroli di wilayah perbatasan ZEEI Laut Natuna Utara untuk mengantisipasi sekaligus secara konsisten menunjukkan kehadirannya di ZEEI Laut Natuna Utara," kata Aan.