"Upaya direksi Pertamina untuk menjalankan perusahaan sesuai prosedur menjadi lebih transparan dan profesional telah konsisten nyata dilakukan."
"Melalui penerapan ISO 37001:2016 mengenai Sistem Manajeman Anti Penyuapan (SMAP) oleh Pertamina dan grupnya."
"Kerja sama dengan PPATK dan juga institusi penegak hukum, serta pendampingan dengan KPK," jelas dia.
Fajriah memastikan, bahwa hubungan antara direksi dan komisaris Pertamina masih terjaga dengan baik.
Manajeman dan komisaris senantiasa bekerja sama untuk terus melakukan perbaikan perusahaan dan mendukung program-program pemerintah.
"Koordinasi dan komunikasi dengan komisaris dan juga stakeholder terkait terus kami jalankan agar semua terinfokan dengan baik apa yang sedang dijalankan oleh Pertamina," ungkapnya.
Andre Rosiade
Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade mengatakan, pernyataan soal kritik terhadap Pertamina itu muncul karena Ahok butuh panggung untuk menunjukkan kinerjanya sebagai Komut Pertamina.
Namun, lanjut Andre, kritik itu malah mendiskreditkan Pertamina secara umum.
"Statement-statement Pak Ahok ini membuat gaduh dan cenderung tanpa dasar."
"Saya paham Pak Ahok butuh panggung, tapi tolong jangan menimbulkan citra negatif untuk Pertamina."
"Jangan kebanyakan bicara, apalagi Pak Ahok orang dalam Pertamina," kata Andre dalam keterangannya, sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.
Baca: Ketika Ahok Sempat Emosi dengan Direksi Pertamina
Baca: Dikritik Ahok Mulai Gaji Besar hingga Utang Perusahaan, Ini Jawaban Pertamina
Lebih lanjut, Andre menjelaskan beberapa pernyataan Ahok yang dinilainya tanpa dasar.
Seperti mengatakan, bahwa Pertamina lebih suka beli blok migas dari luar negeri daripada eksplorasi dalam negeri.