News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi: Konsolidasi Pelabuhan Utama Percepat Pertumbuhan Ekonomi Regional dan Logistik

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo menyampaikan pengantar dalam Rapat Terbatas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin (14/9/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar strategi besar arah pengembangan pelabuhan-pelabuhan utama termasuk Patimban, Tanjung Priok dan 28 Pelabuhan utama lainnya betul-betul terkonsolidasi.

Sehingga, kata Jokowi, arah ke depan pengembangannya itu menjadi konkret dan jelas. Selain itu, mempunyai segmen yang saling komplementer dan saling mengisi.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas Percepatan Proyek Strategis Nasional Pelabuhan Patimban, melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/9/2020).

"Kita harapkan langkah konsolidasi ini akan mempercepat pertumbuhan sentra-sentra ekonomi regional dan dan juga memberikan kecepatan pelayanan di bidang logistik, membuat produk-produk ekspor kita semakin efisien dan semakin kompetitif," kata Jokowi.

Jokowi juga mengatakan bahwa pembangunan pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat untuk saling melengkapi dengan Pelabuhan Tanjung Priok yang ada di Jakarta.

Baca: Target Soft Launching Pelabuhan Patimban Dilakukan November

"ini dikembangkan saling mengisi dengan Tanjung Priok, komplementer bukan kompetisi," kata Jokowi.

Presiden juga berharap apabila pembangunan pelabuhan Patimban rampung maka tercipta segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi di Utara Jawa Barat yaitu Pelabuhan Patimban di Subang, Bandara Kertajati di Majalengka, dan Kawasan Industri di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.

"Sebagai sebuah Kawasan Industri saling terkoneksi saling mendukung satu dengan yang lain sehingga memiliki daya saing terutama untuk produk-produk ekspor dan lebih khusus lagi di bidang otomotif," ucap Kepala Negara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini