News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER NASIONAL Perintah Tito Semua Pilkades Ditunda | Hasil PSBB Ketat Jakarta

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga bersepeda di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/9/2020). DKI Jakarta telah memasuki hari ketujuh penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua, Pemerintah kini lebih memfokuskan terhadap perilaku masyarakat untuk lebih ketat menjalankan protokol kesehatan dalam mengendalikan penularan Covid-19 di Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.

Berita-berita populer seluruh Tanah Air alias banyak dibaca masyarakat telah terangkum dalam berita ini.

Mulai dari Mendagri Tito Karnavian memunda Pilkades.

Hasil sepekan Gubernur Anies Baswedan terapkan PSBB ketat di Jakarta.

Hingga berita heboh chat warga ingin tularkan Covid-19.

Baca: POPULER Seleb: Nunung Dikabarkan Positif Covid-19 | Sosok Suami Baru Meggy Wulandari

1. Tito Perintah Tunda Pilkades

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan sudah memerintahkan untuk menunda seluruh pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (pilkades).

"Pilkades ini ditunda semua, ada 3.000. Pilkades kita tunda karena tidak bisa kita kontrol. Itu kan yang melaksanakannya panitianya adalah bupati," ujar Tito dalam webinar, Minggu (20/9).

Menurut Tito hal ini sudah disampaikan melalui Surat Edaran yang diterbitkannya. Dia mengatakan, pilkades ini akan ditunda hingga Pemilihan kepala daerah (Pilkada) selesai diselenggarakan. Menurutnya pemerintah perlu melihat seperti apa penyelenggaraan pilkada lebih dulu.

Dia menjelaskan, penundaan pilkades ini merupakan salah satu upaya pencegahan penularan Covid-19. Menurutnya, akan sangat rawan bila penyelenggaraan pilkades dilakukan dengan manajemen yang tidak baik.

Berbeda dengan Pilkades, Tito mengatakan...

SELANJUTNYA >>>

2. Hasil Sepekan PSBB Ketat di Jakarta

Genap satu pekan sudah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat di DKI Jakarta.

Diketahui, PSBB ketat kembali diberlakukan di DKI Jakarta mulai Senin (14/9/2020).

PSBB ini akan berlaku selama dua pekan hingga 28 September nanti.

Sebelumnya, DKI Jakarta memberlakukan PSBB transisi dengan sejumlah kelonggaran.

Pemberlakukan PSBB ketat mulai pekan lalu diharapkan bisa menekan angka kasus Corona di DKI Jakarta yang saat itu menunjukkan trend peningkatan. 

Setelah satu pekan pemberlakuan PSBB ketat, bagaimana grafik kasus Corona di DKI?

Berdasarkan data di laman Corona.jakarta.go.id yang diakses Tribunnews.com, Senin (21/9/2020) siang, dalam sepekan ini, kasus Corona di DKI Jakarta menunjukkan adanya penurunan tipis meski penurunannya belum konsisten. 

Sementara, kasus sembuh mengalami kenaikan drastis. 

Berikut rangkuamannya:...

SELANJUTNYA >>>

Baca: Pupuk Bersubsidi Langka, Mentan Syahrul Yasin Limpo Janji Bakal Tuntaskan dalam 1 Minggu

3. Heboh Chat Warga Ingin Tularkan Covid-19

Tangkapan layar chat WhatsApp (WA) menjadi perbincangan warganet beberapa hari terakhir.

Dalam gambar yang beredar, terlihat percakapan dua warga yang sama-sama positif Covid-19.

Kedua orang itu diduga berdomisili di Semarang, Jawa Tengah.

Percakapan WA tersebut jadi sorotan karena salah satu akun menyampaikan kata-kata provokasi untuk menyebarkan Covid-19.

Usut punya usut, percakapan itu diunggah oleh akun Facebook milik MD.

Berdasarkan gambar yang beredar, warga berinisial F meminta L untuk tidak melakukan isolasi.

SELANJUTNYA >>>

4. Bocah Beli HP untuk Belajar Online Kurang Uang Akhirnya Diberi Gratis

Media sosial TikTok diramaikan oleh sebuah video anak kecil bernama Joko Pramono yang diberi handphone gratis oleh sebuah toko ponsel.

Cerita tersebut berasal dari akun TikTok @riekemeilanis23, Kamis (17/9/2020).

"Pas lagi main di Pertemuan Cellular, ada anak kecil sendirian lihat-lihat handphone.

Aku panggil dan kita ngobrol-ngobrol, nama dia Joko Pramono, dia mau beli handphone untuk belajar online karena baru masuk SMP.

Dia anak yatim dan ibunya buruh cuci.

Ternyata uang yang dia bawa ga cukup buat beli handphone.

Gakuat aku tuh ngelihat anak kecil dengan keadaan kaya gini

Akhirnya kita kasih free handphone untuk Joko.

Mata dia berkaca-kaca dan kelihatan seneng banget," tulis penguggah dalam video.

Konfirmasi Tribunnews...

SELANJUTNYA >>>

5. Napi Kabur dari Lapas Tangerang, Gali Lubang 6 Bulan

Narapidana narkoba asal China, Cai Changpan alias Cai Ji Fan kabur dari Lembaga Pemasyakatan (Lapas) Klas I Tangerang dengan menggali lubang dari kamar selnya.

Gembong narkoba tersebut diketahui menghilang dari selnya, Senin (14/9/2020).

Kaburnya Cai Changpan diketahui saat petugas Lapas Tangerang sedang melakukan serah terima untuk pergantian shift penjagaan.

Saat pengecekan tersebut, petugas melakukan penghitungan jumlah warga binaan dan baru diketahui kurang 1 orang.

Setelah dicek, ternyata Napi tersebut sudah melarikan diri dengan membuat lubang dari kamar selnya tembus ke saluran air.

Kabag Humas dan Protokol Ditjen PAS Rika Aprianti mengatakan pihaknya menggandeng Polda Metro Jaya, Polres Tangerang, dan Polsek sekitar untuk mencari keberadaan Cai Changpan.

"Sekarang masih terus dilakukan pencarian oleh tim pencari dari Lapas 1 Tangerang kerja sama dengan Polres Tangerang dan Polda Metro Jaya, dan Polsek sekitar," kata Rika saat dikonfirmasi, Minggu (20/9/2020).

SELANJUTNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini