News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2020

Sabtu Masuk Masa Kampanye, Cakada Boleh Gelar Konser Musik Virtual

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mendagri Tito Karnavian saat memberi sambutan di acara Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada Serentak secara virtual, Rabu (24/6/2020).

Plh Ketua KPU RI Ilham Saputra mengatakan pihaknya siap menghapus rapat umum
atau konser dari kegiatan yang diperbolehkan dalam Peraturan KPU selama menjadi
komitmen bersama antara pemerintah, DPR, dan penyelenggara Pemilu.

KPU akan memastikan pelaksanaan kampanye itu bisa dilakukan secara virtual.

"Tadi disampaikan bahwa rapat-rapat umum atau pertemuan konser ditiadakan, kalau ini
menjadi komitmen bersama, KPU siap kalau kemudian memastikan seluruh kampanye
dilakukan via daring," ujar Ilham.

Namun demikian, Ilham kembali menegaskan pengaturan mengenai rapat umum dan
konser dalam Pilkada masih ada dalam UU Pilkada. Pada undang-undang tersebut masih memperbolehkan kampanye secara fisik.

"Tentu ada konstruksi UU yang masih memperbolehkan pertemuan-pertemuan tersebut
dengan menggunakan UU 10/2016," kata Ilham.

Baca: Jubir Satgas Covid-19: Aktivitas di Pilkada 2020 yang Undang Kerumunan Massa Tak Bisa Ditoleransi

Sementara itu, bakal calon Bupati Karawang periode 2020-2025 Cellica Nurrachadiana
menanggapi pernyataan KPU RI yang membolehkan konser musik pada kampanye
Pilkada.

Cellica mengaku masih pikir-pikir untuk menggelar konser musik saat
kampanye nanti.

Sebab, ia khawatir hal itu bakal melibatkan banyak orang dan menjadi potensi
penyebaran Covid-19.

"Kita sih harus taat pada aturan. Kalau kira-kira hanya virtual kita
lakukan. Kalau melibatkan banyak orang menjadi peluang penyebaran Covid-19,
kayaknya enggak," ucap Cellica.

Kecuali, kata Cellica, jika konser musik tersebut digelar secara virtual.

Sehingga, tak berpotensi menimbulkan kerumunan dan tatap muka.

Cellica yang maju pada Pilkada Karawang 2020 berpasangan dengan Aep Saepullah itu mengaku lebih memilih bersilaturahmi langsung dengan masyarakat maupun tokoh-
tokoh masyarakat.

Meskipun pertemuan tersebut terbatas hanya 20 orang, namun menurutnya lebih efektif
ketimbang dengan eforia secara berlebihan.

Cellica-Aep diketahui sempat ditegur Menteri Dalam Negeri RI lantaran ada arak-arakan saat mereka mendaftar sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang ke KPU Karawang.

Atas teguran itu, Cellica meminta maaf dan berjanji kejadian serupa tak akan terulang.(Tribun Network/mam/ras/kps/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini