News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Awal Mula Gatot Nurmantyo Kaitkan Pergantian Jabatan dengan Nobar Film G30S/PKI, Tuai Respons Istana

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo hadir dalam pemakaman jenazah putera pertama Hatta Ali, di tempat TPU Karet Bivak, Jakarta, pada Sabtu siang (22/6/2019).

TRIBUNNEWS.COM - Nama Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo kembali menjadi sorotan.

Tak lain setelah Gatot Nurmantyo melontarkan pernyataan terkait pergantian jabatannya sebagai Panglima TNI.

Hal ini disampaikan Gatot lewat video yang diunggah channel YouTube Hersubeno Point.

Diketahui, Gatot menjabat sebagai Panglima TNI dengan masa jabatan 8 Juli 2015-8 Desember 2017.

Posisi Gatot lantas digantikan oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI hingga kini.

Baca: TB Hasanuddin: Pergantian Jenderal Gatot Nurmantyo Tak Ada Hubungannnya Dengan Nobar Film G30S/PKI

Baca: Gatot Nurmantyo Sebut Dirinya Dicopot Terkait Nobar G30S/PKI, Istana: Agak Kebablasan

Dalam video tersebut, Gatot mengaitkan pergantian jabatannya dengan instruksinya untuk memutarkan film G30S/PKI.

"Saat saya menjadi Panglima TNI, saya melihat itu semuanya maka saya perintahkan jajaran saya untuk menonton G30S/PKI," kata Gatot.

Pada saat itu, lanjut dia, ada seorang sahabat yang merupakan seorang politikus meminta Gatot untuk menghentikan rencana tersebut.

Bila tidak, pria kelahiran Tegal, 13 Maret 1960 itu akan diganti.

"Pada saat itu saya punya sahabat dari salah satu partai saya sebut saja PDI menyampaikan, 'Pak Gatot, hentikan itu. Kalau tidak, Pak Gatot akan diganti'," kata Gatot.

Gatot tetap pada pendiriannya dan menurutnya, ia diganti karena hal tersebut.

"Saya bilang, 'Terima kasih', tapi justru saya gas karena ini adalah benar-benar berbahaya, dan benar-benar saya diganti," kata Gatot.

Baca: Istana Sebut Gatot Nurmantyo Kebablasan Kaitkan Pencopotan Panglima TNI dengan Film G30S/PKI

Baca: Gatot Nurmantyo Tak Bisa Pakai KAMI Kendaraan Politik, Banyak yang Ingin Jadi Presiden Disitu

Saat masih menjabat sebagai Panglima TNI, Gatot sempat menjelaskan maksud intruksinya terkait pemutaran film G30S/PKI.

Gatot beralasan ingin mengajak bangsa Indonesia untuk tidak melupakan sejarah kelam dan mencegah terulang kembali kekelaman tersebut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini