Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Gerindra Vasco Ruseimy menyebut masyarakat tidak boleh melupakan sejarah kekejaman PKI yang terjadi di Tanah Air pada 30 September 1965.
Oleh sebab itu, Vasco pun berharap ada investor yang membuat film Gerakan 30 September PKI (G30S/PKI) baru dengan peralatan terkini.
"Seandainya ada investor yang mau modalin buat bikin film G30S/PKI dengan pemain terbaik masa kini dan peralatan kamera, serta efek-efek terkini, saya yakin pasti laris nih film, dan tidak ada alesan lagi bagi yang melarangnya," papar Vasco saat dihubungi, Jakarta, Jumat (25/9/2020).
Baca: Inilah Sosok Jenderal TNI yang Jadi Orang Pertama Melarang Penayangan Film G30S/PKI
Baca: Menyangkal Dicopot Karena Putar Film G30S/PKI, Gatot Nurmantyo: Itu Persepsi Publik
Vasco menyebut, kejadian mecekam Gerakan September Tiga Puluh atau disebut Gestapu pada 1965, tidak boleh dilupakan begitu saja oleh generasi saat ini.
"Rakyat harus terus mengingat sejarah kekejaman PKI, khususnya para generasi muda, jangan sampai ideologi komunis bangkit lagi di negara Pancasila ini," ujar Vasco.