TRIBUNNEWS.COM - Hingga kini, polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus kebakaran yang menimpa gedung Kejaksaan Agung (kejagung).
Kebaran yang diduga dipicu dari lantai 6 dan menyebar ke seluruh gedung itu terjadi pada 22 Agustus 2020 silam.
Banyak pihak mempertanyakan kejanggalan kebakaran tersebut.
Namun, di sela-sela penyidikan itu, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan, menyampaikan informasi menarik terkait kebakaran gedung utama Kejagung tersebut.
Ia menuturkan, terdapat seorang cleaning service yang diduga terkait dengan kebarakan di Gedung Kejagung.
Joko, sang cleaning service, termasuk satu dari banyaknya saksi yang diperiksa polisi untuk mengetahui penyeban kebakaran.
Hal yang mencurigakan, tutur Arteria, Joko merupakan cleaning service yang bekerja di lantai satu.
Namun entah bagaimana ia bisa memiliki akses untuk ke lantai enam.
Selain itu yang menarik lagi dari Joko, dengan pekerjaannya sebagai cleaning service, ia konon memiliki tabungan ‘fantastis’ di rekeningnya sebesar Rp 100 juta.