News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kampanye Anti-Narkoba, Citilink Tingkatkan Kerja Sama dengan BNN

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maskapai penerbangan Citilink meningkatan jalinan kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam bidang pencegahan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang sebagai program lanjutan kerja sama Citilink dengan BNN sejak 2017.

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Maskapai penerbangan Citilink meningkatan jalinan kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam bidang pencegahan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang sebagai program lanjutan kerja sama Citilink dengan BNN sejak 2017.

“Citilink mendukung dan peduli dalam memerangi penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang khususnya di dunia penerbangan. Oleh karena itu, Citilink meningkatkan kerja sama dengan BNN untuk terus mengkampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba,” kata Direktur Utama Citilink Juliandra dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/9/2020).

Kepala BNN RI Drs Heru Winarko, S.H menyatakan sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan pihak Citilink selama ini dalam mendukung upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang dilakukan BNN, khususnya dalam rangka Kampanye Anti Narkoba.

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak Citilink atas kerjasama yang telah terjalin baik selama ini dalam mendukung kegiatan pencegahan dan pemberantasan narkoba di Indonesia,” ungkap Kepala BNN RI.

Baca: Bukti Baru Rekaman CCTV, Penumpang Citilink ke Nias DIlecehkan Petugas Medis di Bandara Soetta

Sejak tahun 2017, Citilink telah menjalin kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam bidang pemberantasan penyalahgunaan narkotika dengan memfasilitasi pengiriman alat-alat operasional BNN, tahanan narkotika, maupun barang bukti hasil tindak pidana narkotika.

Selain itu, Citilink juga bersinergi dengan BNN dalam melakukan tes urine kepada seluruh pegawai secara berkala.

Di tahun ini, Citilink kembali meningkatkan kerja sama dengan BNN dalam bidang pencegahan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Citilink berkolaborasi dengan BNN dalam melakukan berbagai program kampanye baik untuk pegawai Citilink maupun untuk masyarakat luas, khususnya penumpang Citilink yang memiliki mobilitas tinggi dan kerap melakukan perjalanan udara dengan tujuan untuk senantiasa menerapkan gaya hidup sehat dan menjauhi narkoba.

Sebagai bentuk dukungan Citilink dalam mengkampanyekan bahaya peredaran narkoba, Citilink memfasilitasi salah satu armada pesawatnya yang berjenis Airbus A320, yakni dengan memasang livery khusus yang bertemakan “Say No to Drugs, Say Yes to Travel, Stop Narkoba”.

Armada ini telah mengudara dengan livery khusus tersebut pada Kamis (24/9) lalu di rute Jakarta – Banjarmasin dengan nomor penerbangan QG 480.

Baca: BNN Tangkap Anggota DPRD yang Diduga Jadi Bandar Narkoba, Berikut Kronologinya

Berbagai program lainnya yang juga sudah berjalan selama ini yaitu program edukasi kepada penumpang melalui pengumuman di dalam penerbangan Citilink, melakukan pemeriksaan urine secara berkala kepada pegawai udara maupun pegawai darat, melakukan berbagai seminar dan webinar tentang pencegahan peredaran narkotika, serta dukungan pemberantasan peredaran narkotika melalui jalur-jalur kargo maupun penumpang pesawat udara.

“Dengan adanya peningkatan kerjasama antara Citilink dengan BNN diharapkan seluruh pegawai Citilink maupun masyarakat luas dapat terhindar dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang sehingga dapat menekan angka peredaran serta jumlah pengguna narkotika di Indonesia,” tambah Juliandra.

Citilink selalu memprioritaskan aspek keamanan dan keselamatan dalam kegiatan penerbangan.

Karena itu, Citilink tidak akan memberikan toleransi sedikitpun bagi pegawai yang bertindak tidak profesional serta mengabaikan kode etik dan integritas dalam bekerja, termasuk mengabaikan peraturan dan prosedur penerbangan seperti penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam menjaga pelayanan dan kenyamanan bagi penumpang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini