Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama menggelar penguatan Kompetensi Penceramah Agama Angkatan Pertama.
Kegiatan yang berlangsung di Jakarta selama tiga hari mulai 29 September 2020.
Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin mengatakan program ini penting dilakukan untuk meningkatkan literasi penceramah dan strategi berdakwah di era digital sekarang.
Ia melanjutkan, penguatan literasi dalam berdakwah di era digital saat ini penting karena dapat memperluas wawasan materi dakwah dan keagamaan yang luas.
Baca: Kemenag Koordinasi dengan Kemenlu Terkait Isu 16 Ribu Masjid Dihancurkan di Xinjiang China
“Kalau wawasan literasi kuat, materi dakwah akan beragam dan dapat menjawab segala aspek masalah kehidupan,” ujarnya di Jakarta, Rabu (30/9/2020).
Selain itu, penceramah berkualitas dapat meningkatkan kualitas umat Islam.
Ia berharap seluruh penceramah dapat meningkatkan literasi agar menghasilkan umat berkualitas.
Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Juraidi dalam laporannya mengatakan, Penguatan Kompetensi Penceramah Agama Angkatan Pertama ini diikuti oleh 100 penceramah yang berasal dari berbagai ormas islam tingkat pusat.
Baca: Ibadah Umrah Dibuka Lagi Mulai 4 Oktober, Kemenag Prioritaskan 34 Ribu Jemaah yang Gagal Berangkat
"Selanjutnya akan disusul angkatan kedua dengan jumlah 100 peserta lagi. Dan kemudian akan dilakukan di daerah-daerah juga," jelas Juraidi.
"Total nanti akan ada 8.000 penceramah di tingkat daerah, dan 200 di tingkat pusat," imbuh Juraidi
Kegiatan Penguatan Kompetensi Penceramah Agama Angkatan Pertama ini akan berlangsung hingga 1 Oktober 2020.