Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahapan seleksi calon anggota Ombudsman RI periode 2021-2026 memasuki tahap berikutnya.
Dari tahapan seleksi saat ini, terdapat 71 orang yang berhasil lolos.
Panitia seleksi anggota Ombudsman meminta masyarakat memberi masukan mengenai nama-nama yang masuk ketahap seleksi selanjutnya tersebut.
Ketua Panitia Seleksi Chandra M Hamzah pun dalam surat undangannya, meminta masyarakat cermat terhadap nama-nama yang masuk seleksi.
"Dengan ini Panitia Seleksi mengundang partisipasi masyarakat dalam proses seleksi ini berupa masukan terhadap Calon Anggota Ombudsman Republik Indonesia Masa Jabatan Tahun 2021-2026 yang dinyatakan lulus seleksi kualitas," kata Chandra M Hamzah saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (6/10/2020).
Baca: Ombudsman Sebut Kuota Internet Gratis Kemendikbud Salah Sasaran: Bukan buat Mahasiswa S2 Maupun S3
Dalam surat itu, tertera agar seluruh masukan dari masyarakat dapat disampaikan kepada Sekretariat Panitia Seleksi mulai saat ini hingga 14 Oktober 2020 pukul 16.00 WIB.
Cara mengirim masukan adalah melalui tiga cara, yaitu:
Pertama,, melaluo Pos dengan alamat Kementerian Sekretariat Negara, Gedung I Lantai 2, Jl Veteran Nomor 18 Jakarta Pusat 10110, paling lambat 14 Oktober 2020. Kedua, melalui email panselori2020@setneg.go.id dan Situs sdministrasi Panitia Seleksi Elektronik (APEL) pada situs https://apel.setneg.go.id
Berikut daftar nama 71 calon anggota Ombudsman yang lulus seleksi kualitas secara daring.
1. Abdul Hakam Naja (swasta).
2. Adrianus Eliasta Meliala (anggota Ombudsman RI).
3. Albertus Magnus Putut Prabantoro (konsultan komunikasi publik).
4. Alvin Lie Ling Piao (anggota Ombudsman RI).
5. Amir Mahmud (advokat pada kantor hukum AML & Rekan).
6. Andri Gunawan Sumianto (tenaga ahli pada DPR RI).
7. Arif Adi Kuswardono (KIP).
8. Bobby Hamzar Rafinus (ASN pada Kemenko Perekonomian).
9. Bonifasius Nadya Arybowo (hakim ad hoc Tipikor pada PN Palu Sulteng).
10. Dadan Suparjo Suharmawijaya (anggota Ombudsman RI).
11. Danang Wijayanto (Widyaiswara Ahli Utama pada PUsdiklatwas BPKP).
12. Dede Farhan Aulawi (Komisioner Kompolnas RI).
13. Dede Nurdin Sadat (Konsultan Hukum pada AFHS Counsellors at Law).
14. Dwi Agus Susilo (ASN pada Kementerian Pemuda dan Olahraga).
15. Eko Sasmito (Pengacara pada Albha Law Office).
16. Franky Ariyadi (Pegawai pada PT BTN)
17. Hani Hasjim (Konsultan komunikasi pada PT Redwhite Communication).
18. Hardly Stefano Fenelon Pariela (anggota KPI Pusat).
19. Heru Setiawan (Vice President Kelembagaan pada PT PLN Pusat).
20. Heru Tjahjono (ASN pada Ombudsman RI).
21. Hery Susanto (Direktur Operasional pada PT Grage Nusantara Global).
22. Hesty Rahayu (dosen pengajar pada Universitas Muhammadiyah Mataram).
23. Ilham Prisgunanto (dosen STIK-PTIK).
24. Imran (Staf ahli Komisi Yudisial RI).
25. Indraza Marzuki Rais (Kepala SPI PT Perikanan Nusantara).
26. Indri (Pegawat PT BNI).
27. Iwan Nurdin (Ketua Dewan Nasional Konsorsium Pembaruan Agraria).
28. James Modouw (Dosen ISI Denpasar).
29. Jemsly Hutabarat (Pegawai pada PT GMF Aeroasia).
30. Johanes Widjantoro (Dosen pada UAJY).
31. Kurniawan Desiarto (ASN Setjen Komisi Yudisial RI).
32. Kusharyanto (Kepala Perwakilan ORI RI Provinsi Kaltim).
33. Laode Ida (Anggota Ombudsman RI).
34. Ibnu Anwarudin (ASN Kemenag RI).
35. Luhur Depari (Auditor BPKP Pusat).
36. Masarina Flukeria (ASN BPS RI).
37. Mohammad Mulyadi (ASN Setjen DPR RI).
38. Mohammad Tavip (Dosen Universitas Tadulako).
39. Mokh Najih (Dosen UMM).
40. Muchammad Soffan Hadi (Plh Kasatgas KPK).
41. Muhammad Adrian Agustiansyah (Ombudsman Kepulauan Bangka Belitung).
42. Muhammad Imanuddin (ASN KemenPAN-RB).
43. Muhammad Joni Yulianto (Konsultan AIPJ-Cardno Emerging Markets).
44. Muhammad Noor Azasi Ahsan (Konsultan Freelance/Tenaga Ahli P2SDM IPB).
45. Muhammad Nurkhoiron (Konsultan/Peneliti).
46. Mustawa Nur (Ketua Yayasan Kemanusiaan Fajar).
47. Ninik Rahayu (Anggota Ombudsman RI).
48. Nixson FLP Silalahi (ASN Kemenko Maritim dan Investasi).
49. Noorhalis Majid (Kepala Perwakilan Ombudsman Kalsel).
50. Priyon oDwi Nugroho (Widyaiswara pada Pusdiklatwas BPKP).
51. Puguh Haryogi (Hakim Ad hoc Tipikor Pengadilan Tinggi Denpasar).
52. Raden Biroum Bernardianto (Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalteng).
53. Rahmat Nasution Hamka (Swasta).
54. Ratminto (Dosen UGM).
55. Robertus Na Endi Jaweng (Peneliti dan Pimpinan KPPOD).
56. Roby Arya Brata (ASN Sekretariat Kabinet RI).
57. Roichatul Aswidah (Peneliti ELSAM).
58. Rusdi Marpaung (Advokat HM Partnership Law Offices).
59. Salman Nasution (Konsultan/Tenaga Ahli).
60. Samsul Hadi (ASN Direktorat PSMA Kemendikbud).
61. Saur Tumiur Situmorang (Swasta/Aktivis Pembela HAM).
62. Saut Parulian Panjaitan (Dosen pada Universitas Sriwijaya).
63. Sriyana (ASN LPSK).
64. Sumarno (Dosen UMJ).
65. Syamsir Abduh (Dosen Universitas Trisakti).
66. Tatok Sudjiarto (anggota Polri).
67. Teguh Hari Prihatono (Peneliti PARA Syndicate, CIRis Indonesia, dan ProPatria Institute).
68. Teguh Pujianto Nugroho (Kepala Perwakilan Ombudsman RI DKI).
69. Tumpak Pasaribu (ASN BPKP RI).
70. Ucu (ASN Sekretariat Presiden).
71. Yeka Hendra Fatika (Ketua PATAKA).