News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UU Cipta Kerja

Sebut DPR Pengkhianat Rakyat Karena Sahkan UU Cipta Kerja, Cucu Habibie: Kita Dijajah Negara Sendiri

Editor: TribunnewsBogor.com
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Melanie Subono, cucu Habibie sindir DPR RI 'pengkhianat' rakyat karena sudah sahkan UU Cipta Kerja

TRIBUNNEWS.COM -- Melanie Subono selaku cucu Habibie memberikan kritikan tajam kepada anggota DPR RI karena sudah sahkan UU Cipta Kerja.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagramnya, cucu presiden ke-3 RI Habibie ini menyindir para anggota DPR RI ini sebagai pengkhianat bagi rakyat kecil.

Menurutnya, UU Cipta Kerja ini hanya berpihak pada pengusaha, bukan pekerja dan buruh.

Awalnya, Melanie Subono mengunggah sebuah artkel berita yang berjudul ' Omnibus Law Ciptaker, puncak pengkhianatan negara kepada rakyat'

• Video Mahasiswa Kecebur Got Saat Demo Tolak UU Cipta Kerja, Terdorong Setelah Robohkan Pagar DPRD

• Fadli Zon Kritik Pengesahan UU Cipta Kerja, Yunarto Wijaya: Sekali Akting, Dua Tiga Pulau Terlampaui

Setuju dengan judul tersebut, anak dari musisi Adrie Subono pun menyindir anggota DPR RI dan mengucapkan selamat tidur.

"Selamat tidur ....

-
Semoga semua orang tidur ber-AC diruang dengan kasur besar yang besok sarapan sudah siap lengkap tersedia dimeja, masuk kerja telat pun tetap terima gaji," tulis Melanie Subono dikutip TribunnewsBogor.com dari Instagram @melanesubono, Rabu (7/10/2020).

"Hai para pengkhianat, tidur tenang semalam? bobo enak? saldo bank aman? dapat proyek baru? mobil baru? sudah panggil kang pijet ke rumah, kan pegel abis miting-miting panjang?," tulis Melanie Subono,

Kemudian, Melanie Subono menyindir soal janji-janji manis anggota DPR RI kepada rakyat yang kini tak dilaksanakan.

Janji-jani manis tersebut menurutnya, hanya terlontar saat akan Pemilihan Legislatif saja.

BACA SELENGKAPNYA >>>>>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini