TRIBUNNEWS.COM - Media sosial Instagram milik putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu, dibanjiri protes Omnibus Law sejak regulasi tersebut disahkan pada Senin (5/9).
Pengesahan UU baru ini dianggap menciderai hati rakyat terutama kaum pekerja karena regulasi ini tak cukup melindungi para kaum buruh.
Banjir komentar soal penolakan UU Cipta Kerja banyak disampaikan pengguna Instagram pada postingan Kahiyang Ayu soal Hari Batik Nasional.
Ketika itu adik Gibran Rakabuming ini mengucapkan selamat hari batik nasional pada Jumat (2/10) lalu dan mengajak masyarakat untuk saling membantu pengrajin batik.
TONTON JUGA:
Berikut keterangan postingan Kahiyang Ayu:
"Selamat hari batik nasional semuanya
.
.
Postingan kali ini aku mendedikasikan utk membantu semua UMKM Pengrajin Batik. Yuk gotong royong dan semangat saling membantu !!
.
.
Yuk para pengrajin batik, silahkan post di komen dgn format :
Nama toko online, dari kota mana, keunggulan produk, bagaimana cara membelinya............," tulis @ayanggkahiyang.
Baca: Sikapi Demonstrasi UU Cipta Kerja, Begini Beda Gaya Anies, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo dan Risma
Hingga kemudian postingan Kahiyang Ayu tersebut justru dipenuhi komentar soal UU Cipta Kerja.