TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mengantisipasi dampak fenomena La Nina, pemerintah akan mempersiapkan hotel menjadi tempat pengungsian sementara.
Hal ini disampaikan Kepala BNPB, Doni Monardo dalam acara peringatan bulan pengurangan resiko bencana, Selasa (13/10/2020).
"Solusinya menyiapkan lebih banyak tempat-tempat pengungsian atau penampungan sementara, termasuk bekerjasama dengan sejumlah pihak, perhotelan dan mungkin rumah-rumah masyarakat yang bisa disewa oleh Pemerintah Daerah bekerja sama dengan BPKP," kata Doni.
Fenomena La Nina menyebabkan curah hujan tinggi hingga sangat tinggi di sejumlah daerah.
Curah hujan yang tinggi berpotensi menyebabkan sejumlah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Dalam upaya penyediaan tempat pengungsian sementara, Ketua Satgas Covid-19 tersebut tak lupa mengingatkan potensi penularan virus corona (Covid-19).
Kendati pihaknya juga telah menyiapkan tenda darurat untuk mengantisipasi bencana, dalam kondisi pandemi jaga jarak menurutnya tetap jadi prioritas.
Sehingga, menurut Doni, solusinya menyediakan banyak tempat pengungsian dan bekerjasama dengan sejumlah pihak termasuk perhotelan.
"Nantinya tentu usulan pembiayaan diajukan kepada BNPB," ujar Doni.
Kepala BNPB itu mengatakan menyediakan fasilitas pengungsian termasuk jadi prioritas bagi pemerintah menghadapi dampak La Nina di tengah pandemi.
"Ini untuk menghindari terjadinya resiko (penyebaran covid-19) akibat tempat yang tidak layak dalam pengungsian," lanjutnya.