TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Indonesia waspada akan adanya Siklon Tropis Nangka 988 di sejumlah wilayah Indonesia.
BMKG menyebut Siklon Tropis Nangka 988 bisa menyebabkan adanya potensi gelombang tinggi mencapai 6 meter di sejumlah wilayah Indonesia.
BMKG kemudian mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di perairan Indonesia untuk 2 hari ke depan, pada 13-14 Oktober 2020.
Peringatan gelombang tinggi itu berkaitan dengan hasil pantauan BMKG terhadap siklon tropis nangka 988 hPa yang tampak di laut China Selatan sebelah barat Filipina.
Selain itu, pusat tekanan rendah 1006 hPa juga terpantau di Samudera Hindia barat Sumatera dan 1007 hPa di Samudera Pasifik timur Filipina.
Sehingga, pola angin di wilayah Indonesia pada umumnya bergerak dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Serta, kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka bagian utara, Laut Natuna Utara, Laut Natuna, Selat Makassar bagian selatan, Laut Arafuru bagian timur, dan Perairan selatan Pulau Yos Sudarso hingga Merauke.
Tinggi gelombang 1,25 - 2,50 meter (kategori sedang)
- Selat Malaka bagian utara
- Perairan timur Kepulauan Simeulue hingga Kepulauan Mentawai