TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin berharap peringatan Hari Parlemen Nasional dijadikan sebuah momentum untuk mengingat kembali semangat awal lahirnya Parlemen di Indonesia.
Oleh sebab itu, kata Azis, perlu mengenang proses Volksraad pada zaman Belanda, kemudiaan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) pada 1945, hingga akhirnya menjadi Lembaga Perwakilan Rakyat saat ini yang bernama DPR RI.
"Kita harus selalu mengingat peran dan jasa para pejuang bangsa hingga akhirnya memiliki DPR RI yang berasaskan nilai-nilai Pancasila yang sangat demokratis," papar Azis dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (17/10/2020).
"Tentunya hal ini tidak terlepas dari peran parlemen bersama pemerintah dalam menyusun undang-undang dan selalu menjaga nilai nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," sambung Azis.
Baca juga: Azis Syamsuddin: E-Parlemen Wujud Akuntabilitas Parlemen Modern
Menurutnya, Hari Parlemen Nasional juga dapat menjadi sebuah pijakan untuk terus berkembang lebih baik sebagai wakil rakyat dalam mewakili kepentingan masyarakat, dan bangsa untuk mencapai tujuan menjadi Indonesia maju.
"Mari kita buktikan kepada dunia bahwa kita dapat berubah dari yang sebelumnya negara berkembang menjadi negara maju, dengan selalu menjalankan Tupoksi DPR RI," ucap Azis.