TRIBUNNEWS.COM - Media sosial Twitter diramaikan sebuah unggahan kronologi pencurian data yang dilakukan dengan modus membeli barang secara online.
Cerita tersebut diunggah oleh akun @regafrilian, Sabtu (17/10/2020).
Pemilik akun Rega A Sungkawa mengungkapkan pencurian data diri yang menimpanya berawal saat dirinya menjual barang secara online.
"Awal mulanya saya pasang iklan di O** mau jual mesin motor," ungkapnya kepada Tribunnews.com, Senin (19/10/2020).
Sekitar pukul 02.00 dini hari, ada orang yang menghubungi Rega melalui chat dan menanyakan barang yang ia jual tersebut.
"Dia mau transfer tapi masih ragu. Karena nominal harga barangnya lumayan mahal, biar sama-sama percaya dia kirim KTP dan selfie sama KTP lalu minta saya ngelakuin hal yang sama."
"Terus dia minta saya untuk foto bersama barang yang saya jual," ungkap Rega.
Baca juga: WASPADA PENIPUAN! Jika Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11 Melalui prakerja.go.id, Bukan prakerja.vip
Rega pun kemudian melakukan apa yang diminta orang tersebut.
"Saya merasa wajar aja, karena yang dibeli bukan barang 100-200 ribu," katanya.
Setelah Rega memberikan nomor rekening, orang tersebut mengaku akan menransfer.
"Tapi dia malah telpon untuk nanya, katanya ada SMS masuk nggak ke nomer saya berupa 6 digit angka OTP."
"Disitu saya baru sadar dia penipu," ungkap Rega.
Baca juga: Awas Ditipu Pedagang Nakal, Jangan Pernah Beli Tahu Putih dengan Ciri-ciri Ini! Bahaya Banget
Diancam Identitas akan Disalahgunakan
Sadar ditipu, Rega kemudian memarahi orang tersebut.