News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Efek Pandemi, Kemendikbub Gelar Pekan Kebudayaan Nasional Tahun Ini Secara Virtual

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Peserta pawai berparade dari Istora Senayan hingga Kantor Kemendikbud pada acara Pawai Budaya Pekan Kebudayaan Nasional 2019, di Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2019) malam. Pawai tersebut diikuti oleh 35 kelompok seni dari 26 provinsi di Indonesia dan diikuti sekitar 4.233 peserta untuk memamerkan tarian, baju adat, hingga alat musik tradisional dari daerah mereka masing-masing. Tribunnews/Muhammad Iqbal Firdaus

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim bakal menggelar Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2020 dengan tema "Ruang Bersama Indonesia Bahagia".

PKN akan berlangsung pada 31 Oktober - 30 November 2020 dan akan dilaksanakan secara virtual mengingat kondisi pandemi Covid-19.

"PKN adalah pijakan dasar kita sebagai bangsa dalam menghadapi pandemi. Kami memilih istilah cultural resilience, atau ketahanan budaya,” tutur Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid melalui keterangan tertulis, Senin (26/10/2020).

Terdapat 4791 seniman dan pekerja seni yang terlibat pada PKN 2020. PKN 2020 juga mengusung 27 tema konferensi, 93 pergelaran, dan 1477 lukisan yang dipamerkan secara virtual.

Hilmar mengatakan di tengah krisis saat ini kebudayaan sedianya harus hadir.

“Dalam pasukan perang, selalu ada orang yang membawa bendera sebagai simbol kehadiran pasukan itu.

PKN ini adalah wujud pengibaran bendera itu. Kita tidak tunduk, tetap berkibar di tengah pandemi, kita memperjuangkan eksistensi dan mencari jalan sumbangsih kebudayaan terhadap situasi ini," kata Hilmar.

Terdapat empat program utama PKN 2020. Yang pertama adalah kompetisi, perlombaan atau pertandingan berbasis Objek Pemajuan Kebudayaan berdasarkan isu yang akan diangkat serta upaya pemajuan kebudayaan, khususnya permainan tradisional.

Kedua, konferensi yang berbentuk seminar, kuliah umum, pidato, talkshow, workshop, dan/atau diskusi terpumpun tentang isu yang diangkat dan upaya pemajuan kebudayaan.

Program ketiga adalah pameran, di mana Objek Pemajuan Kebudayaan dipamerkan secara visual dan audio visual.

Keempat, adalah pagelaran, yakni pertunjukan seni berbasis Objek Pemajuan Kebudayaan terkait dengan isu yang diangkat dan pertunjukan seni yang menggugah apresiasi seni dan budaya bagi generasi muda.

PKN pertama kali dilaksanakan pada 7-11 Oktober 2019 di Kawasan Istora, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Pada PKN 2019 lalu, ditampilkan 10 kompetisi, 36 sesi konferensi, 125 pertunjukan, 27 pameran, dan 10 workshop budaya yang mencatat pengunjung sekitar 250 ribu orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini