Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan melakukan berbagai hal untuk menggenjot elektabitas partai menuju Pemilu 2024.
Politikus PPP Syaifullah Tamliha mengatakan, seluruh kader partai akan berjuang di tengah masyarakat agar elektabilitas ke arah 5 persen.
"Ini memang berat, membutuhkan energi dan kekompakan baru untuk menjadikan partai ini mendapat simpati besar dari umat Islam. Kami yakin, dalam kurun waktu menuju Pemilu 2024 masih banyak waktu untuk berbenah diri," papar Syaifullah saat dihubungi, Jakarta, Senin (26/10/2020).
Baca juga: Sandiaga Uno Digadang Jadi Ketua Umum PPP, Elite Gerindra: Saya Yakin Dia Tak Akan Terima
Untuk mendongkrak elektabilitas partai ke depan, kata Syaifullah, langkah pertama yaitu melakukan konsolidasi internal, melalui muktamar IX PPP yang dijadwalkan pada 19-21 Desember 2020.
"Kami sebagai SC (Steering Committee) muktamar sedang menyiapkan AD/ART yang lebih fleksibel untuk merekrut pengurus partai, yang lebih ramping dan memberikan ruang cukup bagi kader untuk menjadi pengurus, baik kader insider ataupun out sider," papar Anggota Komisi I DPR itu.
Selain itu, Syaifullah menyebut PPP akan membuat program perjuangan partai yang menyesuaikan dengan kondisi kekinian.
"Dengan membuat program-program yang menyentuh umat, terutama dari kalangan milenial," ujar Syaifullah.
Diketahui, Indikator Politik Indonesia kemarin mengumumkan hasil surveinya, di mana elektabilitas PPP pada September 2020 turun ke 0,6 persen dari Juli 2020 di posisi 1,7 persen.