TRIBUNNEWS.COM – Inilah bacaan niat sholat tahajud, beserta tata cara pelaksanaan hingga keutamaannya.
Shalat tahajud merupakan sholat sunnah yang dilakukan pada waktu malam, yakni sesudah sholat 'Isya sampai terbit fajar.
Kemudian, dilaksanakan sesudah bangun dari tidur malam, sekalipun tidur itu hanya sebentar.
Shalat tahajud dikerjakan paling sedikit dua rakaat dan banyaknya tidak dibatasi.
Baca juga: Bacaan Doa setelah Sholat Istikharah dan Niat, Dilengkapi Tulisan Arab, Latin, serta Artinya
Baca juga: Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW, Sholawat Nariyah, dan Sholawat Tibbil Qulub, Dilengkapi Manfaat
Menurut Pengelola Sekolah Kuttab Al Fatih Malang, Ustaz Muhammad Furqan waktu melaksanakan sholat tahajud yang utama setelah bangun tidur pada malam hari.
"Sebenarnya waktu pelaksanaan sholat tahajud bisa dilakukan di sepertiga awal malam, yakni pukul 20.00 - 23.00 WIB. Kemudian, di sepertiga malam kedua, yakni 23.00 - 01.00 WIB dan sepertiga malam ketiga, pukul 01.00 WIB hingga menjelang sholat Subuh," kata Ustaz Muhammad Furqan dalam acara OASE Tribunnews.com bertajuk Panduan dan Keutamaan Salat Tahajud.
Selanjutnya, sholat tahajud memiliki keutaamaan bagi kehidupan.
"Seutama-utamanya sholat setelah sholat fardhu adalah sholat malam yang tentu saja pahalanya besar."
"Keutamaan yang terbesar adalah diberikan tempat yang terpuji dan menghapus dosa-dosa," kata Ustaz Muhammad Furqan.
Berikut tata cara mengerjakan shalat Tahajud, dilansir Buku Risalah Tuntunan Sholat Lengkap karya Drs. Moh. Rifa’i dapat di unduh di sini:
Tata cara
1. Niat Tahajud
اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatan Tahajudi Rok’ataaini Mustaqbilal Qiblati Lillaahi Taa’ala
Artinya:
Aku shalat sunah tahajud dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’aala
2. Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Membaca surat dari Alquran.
5. Ruku’ dengan tuma’ninah
6. I’tidal dengan tuma’ninah
7. Sujud dengan tuma’ninah
8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
9. Sujud kedua dengan tuma’ninah
10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
11. Membaca surat Al Fatihah
12. Membaca surat dari Alquran.
13. Ruku’ dengan tuma’ninah
14. I’tidal dengan tuma’ninah
15. Sujud dengan tuma’ninah
16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
17. Sujud kedua dengan tuma’ninah
18. Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
19. Salam
20. Doa yang dianjutkan yaitu :
Rabbanaa aatinaa fid dunya hasanatan, wa - fil aakhirati hasanatan, waqinaa adzaaban naar.
Artinya :
"Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka".
Atau doa lain hadis Bukhari bahwa Rasulullah membaca doa:
" Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardli wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa'dukal haq. Wa liqa'uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyuna haq. Wa Muhammadun shallallahu alaihi wasallama haq. Was sa'atu haq."
" Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Faghfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a'lantu, wa ma anta a'lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah."
Artinya:
" Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar."
" Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”
Adapun sebagai informasi, berikut ini keutamaan sholat tahajud, dilansir Baznas.go.id:
1. Salat Sunnah Paling Utama
Tahajud yang juga disebut qiyamul lail atau salat lail merupakan salat sunnah yang paling utama. Sebagaimana sabda Rasulullah:
“Salat yang paling afdhol setelah sholat fardhu adalah sholat malam” (HR. An Nasai)
2. Kunci Masuk Surga
Rasulullah shallallahualaihi wasallam bersabda:
“Sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturrahim, dan shalatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Tirmidzi)
3. Kemuliaan dan Kewibawaan
Selain mendapatkan kedudukan mulia di akhirat kelak, orang-orang yang ahli shalat tahajud juga akan mendapatkan kedudukan yang mulia di dunia. Allah akan memberinya kemuliaan dan kewibawaan.
“Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada shalat malamnya” (HR. Hakim; hasan)
4. Menenangkan Hati
Al-Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Cobalah renungkan bagaimana Allah membalas shalat malam yang mereka lakukan secara sembunyi dengan balasan yang Ia sembunyikan bagi mereka, yakni yang tidak diketahui oleh semua jiwa. Juga bagaimana Allah membalas rasa gelisah, takut dan gundah gulana mereka di atas tempat tidur saat bangun untuk melakukan shalat malam dengan kesenangan jiwa di dalam Surga.” [Baca Haadil Arwaah ilaa Bilaadil Afraah oleh Ibnul Qayyim (hal. 278)].
Waktu untuk salat tahajud adalah di sepertiga malam, tak ada waktu tepatnya tapi diperkirakan antara pukul 01.00 hingga 04.00, dan dilakukan setelah terbangun dari tidur (meskipun sejenak).
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Endra)