Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Hetty Andika Perkasa, bersama jajaran pengurus mengikuti webinar bertema pembelajaran efektif di masa kenormalan baru.
Webinar diselenggarakan Dharma Pertiwi Bekerjasama dengan Pusdatin Kemendikbud.
Dalam webinar tersebut turut hadir Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto serta perwakilan guru di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, dihadirkan sejumlah pakar sebagai nara sumber di antaranya Prof Dr Paulina Pannen MLS selaku Pakar Pendidikan Jarak Jauh, M Hasan Chabbie ST MSi selaku Plt Kapusdatin Kemendikbud, dan Dr Uwes A Chaeruman MPd selaku Pakar Model Pembelajaran.
Nanny Hadi Tjahjanto dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bila pandemi virus corona saat ini telah membawa dampak terhadap berbagai sektor kehidupan.
Kondisi saat ini, kata dia, dapat berpotensi menimbulkan ancaman yang kompleks, satu di antaranya berdampak terhadap aspek pembelajaran anak-anak.
Meskipun begitu, menurutnya, pandemi yang datang tidak boleh mengganggu harapan bangsa dalam menyiapkan generasi muda sebagai aset dan modal utama di masa depan.
"Pandemi yang datang tidak boleh mengganggu harapan kita untuk menyiapkan generasi muda atau anak-anak. Saat ini diperlukan pembangunan pendidikan dalam perspektif masa depan yaitu mewujudkan anak-anak Indonesia yang berkualitas, maju, mandiri, dan modern guna meningkatkan harkat dan martabat bangsa," kata Nanny Hadi Tjahjanto dilansir dari chanel youtube TNI AD yang diunggah, Senin (26/10/2020).
Dalam kesempatan tersebut seorang anggota Persit KCK yang bertugas menjadi guru di pedalaman Papua mengungkapkan pengalamannya mengajar anak-anak di masa pandemi.
Minarti diketahui sebagai guru berprestasi dan menjadi duta rumah belajar pada tahun 2018.
Minarti saat ini bertugas menjadi seorang guru di SD Inpres Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua.
Sebelum mengajar di pedalaman Papua, ia menjadi guru di wilayah perkotaan.
Tentunya, tantangannya berbeda antara mengajar di kota dengan di pedalaman.
Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendukung proses belajar mengajar anak.
Baca juga: Ketika KSAD Andika Makan Siang dengan Buruh Bangunan Disabilitas, hingga Sebut Sosok Inspiratif
Baca juga: KSAD Soroti Aspek Pengelolaan SDM Terkait Insiden Jatuhnya Helikopter MI-17 di Kendal
"Di masa pandemi seperti ini apa lagi, kalau Pendidikan Jarak Jauh saya di Papua, mengajar anak-anak di 24 negara di sekitar Eropa itu tentunya kalau tidak ada peran timbal balik dari orang tua proses pembelajaran tidak akan tercapai,” ujar Minarti.
Mendengar penuturan Minarti, Hetty Andika Perkasa pun sependapat.
Menurut istri KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa tersebut peran orang tua mendampingi anak-anaknya belajar di massa pandemi Covid-19 ini sangat penting.
"Peran orang tua sangat diperlukan untuk mendampingi anak-anaknya belajar di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, dimana proses mengajar dilakukan secara daring," kata Hetty Andika Perkasa.
Ia pun mengungkapkan rasa bangganya karena ada seorang anggota Persit KCK yang menjadi guru berprestasi yang mengajar di daerah pedalaman Papua dan juga menjadi duta rumah belajar.
“Terima kasih banyak, saya sangat bangga dengan Bu Minarti. Saya berjanji untuk membantu mewujudkan Minarti-Minarti yang lainnya di lingkungan Persit Kartika Chandra Kirana,” ujar Hetty.