News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Sumpah Pemuda

Pimpinan KPK: Pemuda Wajib Punya Nilai-nilai Integritas yang Tinggi untuk Perangi Korupsi

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar memberikan keterangan terkait penahanan mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin saat konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Kamis (13/8/2020). KPK menahan Rachmat Yasin terkait kasus pemotongan uang SKPD dan penerimaan gratifikasi oleh kepala daerah di Kabupaten Bogor. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemuda-pemudi wajib memiliki nilai-nilai integritas yang tinggi untuk memerangi korupsi.

Hal itu ditegaskan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar  dalam Webinar Dialog Pemuda Antikorupsi di Channel Youtube SPAK ndonesia, Rabu (28/10/2020).

Karena dampak dari korupsi itu sangat luar biasa diantaranya bisa menyebabkan pelanggaran Hak Asasi Manusia, menurunnya kualitas hidup dan pembangunan berkelanjutan, merusak demokrasi, merusak pasar, harga dan persaingan usaha yang sehat.

Kemudian korupsi yang merajalela jelas akan menghambatan mencapai tujuan pembangunan bangsa dan negara.

 “Pemuda itu wajib punya nilai-nilai integritas yang tinggi bagaimana memerangi korupsi.  Karena pemuda dan Pemudi itu harus menjadi pusat gerakan dalam mencapai tujuan bangsa Indonesia,” ujar Lili.

“Korupsi itu sebagai penghambat dalam mencapai tujuan pembangunan negara. Tentu saja kita harus berangkat bersama-sama dari spirit Sumpah Pemuda dalam perkembangan makna bahwa kita harus punya satu tekad untuk menyampingkan perbedaan dalam membentuk integritas sebagai identitas bangsa dan negara secara nasional, kita melawan satu musuh bersama yakni korupsi,” tegas Lili.

Baca juga: Gunakan Uang Korupsi Untuk Foya-foya, Benny Tjokro dan Heru Hidayat Divonis Seumur Hidup

Untuk itu pula dia mendorong pemuda dan pemudi mengenal dan mengetahui jenis-jenis korupsi dan mana perbuatan-perbuatan yang dibolehkan dan tidak dibolehkan. Kemudian  bagaimana cara menghindarinya dan cara memberantas korupsi.

Banyak Pelaku Korupsi Berusia Muda

Dia juga menyebut, ternyata berdasarkan data, pelaku tindak pidana korupsi itu menunjukkan berasal dari sektor swasta atau masyarakat umum. Ini angka tertinggi dibanding jenis profesi lainnya.

“Melalui data ini, kita melihat korupsi itu bukan melalu menjadi tindakan para penyelenggara negara atau aparat penegak hukum saja. Tapi juga bisa menyentuh aspek masyarakat umum, menyentuh aspek pemuda dan pemudi,” jelasnya.

Dia mengingatkan, data pelaku tindak korupsi menunjukkan ada banyak dari mereka yang berusia muda.

 “Ternyata berdasarkan data ada banyak pelaku korupsi berusia muda. Dan sayangnya harusnya keberanian dan potensi para generasi muda ini itu harus diarahkan dengan nilai integritas juga mampu menghasilkan calon-calon pemimpin yang mengedepankan kepentingan umum dan mengedepankan kesejahteraan masyarakat sehingga sesuai lah dengan semangat Sumpah Pemuda yang kita peringati pada hari ini,” ucapnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini