TRIBUNNEWS.COM - Simak hukum dan hikmah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada hari ini, Kamis (29/10/2020).
Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah.
Terkait hal ini, Dosen Tafsir Fakultas Syariah IAIN Surakarta Ahmadi Fathurrohman Dardiri SThI MHum menjelaskan terkait peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Maulid artinya kelahiran, sementara Maulud itu artinya orang yang dilahirkan," jelasnya.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW 2020 untuk Update WA, FB, dan IG
Menurutnya, istilah keduanya sama benarnya.
Intinya, kita memperingati sosok kelahiran seorang yang penting bagi kita, terutama sebagai seorang muslim.
Memperingati maulid semata-mata untuk mengenang warisan atau peranan Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya.
"Bahkan peringatan-peringatan seperti tidak hanya person, tetapi juga momen," tambahnya.
Ahmadi mengatakan, ketika Maulid, selain mewarisi apa yang nabi tinggalkan kepada kita yakni Alquran dan Hadist serta sunah, akhlak juga menjadi hal yang utama.
"Nabi pernah menyampaikan: Aku tidak lain diutus untuk menyempurnakan akhlak," jelasnya.
Menurutnya, saat ini akhlak menjadi hal penting bagi umat muslim untuk diperhatikan.
"Menariknya ketika ini semua terbungkus dalam sebuah kerinduan."
"Kita memiliki sosok ideal dalam hidup, meskipun tidak kita temui itu ada dalam benak kita, siapa? Nabi Muhammad SAW," jelasnya.
Menurutnya, hal ini menjadikan Islam makin unik karena sosoknya dirasa sempurna.