“Teruslah berkarya dengan tetap peduli lingkungan. Teruslah berinovasi dengan tetap peduli pada penciptaan lapangan kerja. Maju terus petani muda,” kata Presiden dalam sambutannya.
Penggagas kegiatan YORFest 2020, Budi Arie Setiadi yang juga Wakil Menteri Desa PDTT mengungkapkan rasa bangganya terhadap Presiden Jokowi yang sangat mendukung kegiatan dari petani-petani muda yang mau terjun ke pertanian organik.
“Anak muda Indonesia harus bangga karena punya Presiden yang mendukung para petani muda, khususnya petani muda organik," katanya.
Menurut dia, saat ini baru sekitar 3,5 persen anak muda Indonesia yang bergerak di sektor pertanian.
Tahun 2030 nanti, menurutnya Indonesia akan mendapat bonus demografi dengan 190 juta kaum muda.
"Untuk itu anak muda Indonesia diharapkan memilih sektor pertanian mulai dari sekarang. Ada 74.593 desa yang menunggu untuk diberdayakan. Regenerasi petani menjadi penting. Menjadi petani itu keren,” katanya.
Sementara itu Ketua Panitia Young Organic Festival (YORFest) 2020 Andre OPA Sumual juga mengungkan rasa gembiranya karena Presiden mau menyempatkan diri menutup kegiatan konferensi dan oameran YORFest 2020 ini.
“Ini membanggakan karena jelas Pak Jokowi menunjukan dukungannya terhadap kegiatan anak muda petani organik," katanya.
Bahkan lanjut dia, Presiden dalam sambutannya banyak memberi wejangan seperti meminta agar tidak malu, tidak gengsi, tapi sebaliknya harus bangga.
"Bahkan Presiden menggantungkan harapan bahwa dengan banyaknya anak muda yang bertani suatu saat negara kita tidak perlu impor pangan lagi, tapi bisa mengekspor,” jelas Andre Opa.
YORFest adalah kegiatan tahunan pegiat organik di Indonesia, berupa kumpulan komunitas anak muda yang peduli dengan pertanian, perkebunan, peternakan, dan bisnis yang berhubungan dengan pendayagunaan ekosistem organik.
Bersatu dan berbagi inspirasi untuk pertumbuhan ekonomi melalui pertanian organik yang berkelanjutan sebagai wujud regenerasi petani Indonesia dalam membentuk kemandirian dan menggali potensi alam di Indonesia.
YORFest 2020 diharapkan dapat menginspirasi para petani muda organik untuk mencipta nilai tambah produk pertanian, perkebunan dan perternakan dari ekosistem organik yang berorientasi ekspor berupa produk siap guna (green label), bukan hanya meng-ekspor raw material yang bernilai murah.
Dalam situasi pandemi YORFest pertama ini berlangsung secara virtual.