TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.
Berita-berita populer atau banyak dibaca di kanal nasional tersaji dalam artikel ini.
Mulai dari rincian UMP di berbagai daerah yang akan naik.
Prediksi hubungan kurang mesra Indonesia-AS jika Trump terpilih.
Hingga beita Bareskrim Polri pastikan panggilan pemeriksaan petinggi KAMI sesuai prosedur.
1. Rincian UMP Naik di Berbagai Daerah
Semua provinsi di Pulau Jawa telah menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021.
Dari enam provinsi di Pulau Jawa, ada sejumlah daerah yang memilih mengikuti 'perintah' Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah.
Diketahui, Menaker telah memutuskan, upah minimum pada 2021 tidak mengalami kenaikan.
Artinya, upah minimum pada 2021 akan sama dengan upah minimum yang berlaku tahun ini alias tidak mengalami kenaikan atau penurunan.
Namun, ada juga daerah di Pulau Jawa yang memilih berbeda sikap dengan menteri, yaitu tetap menaikkan UMP di wilayah masing-masing.
Lantas, mana saja daerah yang UMP 2021-nya tetap? Mana juga daerah yang UMP 2021-nya naik?
2. Prediksi Hubungan Kurang Mesra Indonesia-AS Jika Trump Terpilih
Donald Trump dan Joe Biden tengah bersaing menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat (AS).
Analis politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno mengatakan pemenang Pilpres AS akan sangat berdampak pada hubungan diplomasi dengan Indonesia.
Menurutnya jika Trump kembali menang, hubungan AS-Indonesia bakal 'kurang mesra'.
"Dampaknya (Pilpres AS) itu ke hubungan diplomasi dengan Indonesia. Di bawah Trump, hubungan AS-Indonesia terlihat kurang mesra," ujar Adi, ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (3/11/2020).
Adi lantas membandingkan hubungan kedua negara ini saat AS masih dipimpin oleh Barack Obama.
Saat itu Indonesia dan AS masih dapat dikatakan memiliki hubungan yang erat.
Bahkan, saat ini Adi mengatakan Indonesia lebih dekat dengan China daripada dengan AS.
Adi menegaskan jika Trump kembali menjabat, maka hubungan AS-Indonesia diprediksi tak akan berubah seperti lima tahun terakhir.
3. Pemeriksaan Petinggi KAMI
Bareskrim Polri memastikan pemanggilan pemeriksaan kepada Ketua Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani telah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Kita sampaikan selama ini penyidik sudah sesuai dengan SOP yang ada, sesuai dengan manajemen penyidikan dan sesuai dengan KUHAP," kata Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (3/11/2020).
Namun demikian, Awi menyampaikan pihak kepolisian menghormati alasan ketidakhadiran Ahmad Yani lantaran surat pemanggilan pemeriksaan. Ke depan, penyidik akan melakukan pemanggilan ulang.
"Silakan saja, itu haknya. Yang jelas penyidik akan melaksanakan pemanggilan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada tentunya kalau yang bersangkutan dipanggil sekali tidak hadir tentunya nanti akan dilayangkan panggilan berikutnya," jelasnya.
Lebih lanjut, Awi menambahkan pemeriksaan Ahmad Yani sebagai saksi berdasarkan hasil penyidikan dari pengembangan kasus tersangka Anton Permana. Dalam kasus ini, Anton dijerat dengan pasal ujaran kebencian.
4. Bamus Betawi Minta Anies Copot Pejabat Ini
Badan Musyawarah (Bamus) Betawi menyoroti kurangnya komunikasi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta, Taufan Bakri.
Menurut Sekretaris Majelis Adat Bamus Betawi Bambang Sukur, sikap Taufan tidak mencerminkan besarnya perhatian Gubernur Anies Baswedan yang turut membina Bamus.
Pandangan itu muncul lantaran Taufan dinilai terlalu menutup diri terhadap para sesepuh Bamus Betawi.
"Padahal, Gubernur itu sangat menghargai dan menghormati Bamus. Bahkan, disela-sela kesibukannya, Pak Gubernur selalu hadir dan terlibat di setiap acara atau kegiatan besar Bamus," kata Bambang dalam keterangannya, Senin (2/11/2020).
"Beliau (Gubernur) sangat perhatian, sangat care dengan Bamus. Kami selalu berkomunikasi dan saling bersilaturahmi," imbuh dia.
5. Daftar Pra Kerja Gelombang 11
Simak cara daftar Kartu Prakerja gelombang 11, pastikan hanya login di situs resmi www.prakerja.go.id.
Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 telah resmi dibuka pada Senin (2/11/2020) pukul 12.00 WIB.
Sama seperti sebelumnya, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 ini dilakukan secara online dan hanya melalui situs www.prakerja.go.id.
Dibukanya pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 diinformasikan secara langsung melalui akun Instagram resminya @prakerja.go.id.
(Tribunnews.com)