TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 di www.prakerja.go.id telah ditutup pada Rabu (4/11/2020) pukul 12.00 WIB, kemarin.
Hal tersebut sebagaimana diinformasikan melalui akun Instagram resmi Kartu Prakerja, @prakerja.go.id.
"Sobat Prakerja, Mimin mau mengumumkan bahwa Gelombang 11 akan ditutup pada tanggal 4 November 2020 pukul 12.00 WIB," tulis @prakerja.go.id pada keterangan unggahannya.
Nantinya, peserta yang lolos akan mendapatkan SMS pemberitahuan ke nomor yang didaftarkan di www.prakerja.go.id.
Baca juga: JADWAL Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 11, Ini Tandanya Bila Lolos, Login www.prakerja.go.id
"Peserta yang lolos akan mendapat SMS pemberitahuan ke nomor yang terdaftar pada akun Prakerja milik Sobat! Pastikan Sobat tetap menggunakan nomor HP tersebut," tulis @prakerja.go.id.
Lantas kapan pengumumanan Kartu Prakerja Gelombang 11?
Berkaca dari gelombang-gelombang sebelumnya, pengumuman seleksi dilaksanakan sekira tiga atau empat hari setelah penutupan pendaftaran.
Jika mengacu hal tersebut, kemungkinan hasil seleksi gelombang 11 akan diumumkan pada Sabtu (7/11/2020) atau Minggu (8/11/2020).
Namun tanggal tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung keputusan Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja.
Baca juga: Kapan Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 11? Ini Bocorannya, Peserta Lolos Akan Mendapat SMS
Pendaftaran Kartu Prakerja dipastikan akan kembali dibuka di tahun 2021
Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan bahwa pendaftaran gelombang 11 akan menjadi yang terakhir di tahun ini.
Denni memastikan, program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada tahun 2021.
"Jadi Kartu Prakerja akan dilanjutkan di 2021 sehingga bagi para sobat Prakerja yang telah memasukkan data dan yang nantinya belum lolos sebagai penerima tahun ini jangan berkecil hati karena bisa mengikuti batch selanjutnya, batch 1 di 2021," ujar Denni dalam video conference, Selasa (3/11/2020), dikutip dari Kompas.com.
Pendaftaran Gelombang 11 dibuka dengan kuota 400.000 orang, namun ada 5,5 juta masyarakat yang melakukan pendaftaran.