News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

14 Relawan Vaksin Covid-19 Drop Out, Alasanya Flu dan Pindah Kerja 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto yang diambil pada 7 Oktober 2020 ini menunjukkan jarum suntik pada ilustrasi yang mewakili Covid-19 (novel coronavirus), di Toulouse, Prancis barat daya.

Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 14.348 orang setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 89 orang.

Jumlah Suspek yang dipantau per hari ini tercatat sebanyak 55.943 orang.

Adapun spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 39.581 spesimen.

Dua hari lalu Rabu (4/11), kasus positif Covid-19 total sebanyak 421.731 kasus.

Sementara, jumlah pasien sudah sembuh menjadi 353.282 orang.

Adapun total pasien meninggal dunia sejumlah 14.252 orang.

Baca juga: Selainn 3 Positif Covid-19, 13 Jemaah Umrah Indonesia Berstatus TBR dan Wajib Tes Swab Ulang

Lembaga Survei Indo Barometer merilis hasil survei terkait Kinerja 1 Tahun Jokowi-Maruf Amin dan Covid-19 di Indonesia.

Survei yang dilakukan Indo Barometer secara nasional pada 10-17 Oktober 2020 ini meminta kepada responden untuk memberikan penilaian kinerja pemerintah provinsi dalam
penanganan pandemi Covid-19.

Hasilnya, sebesar 58,4 persen publik merasakan puas dengan penanganan masalah wabah virus Corona/Covid-19 oleh pemerintahan Provinsi.

"Dan yang merasa tidak puas (38.1 persen). Tidak tahu/tidak jawab (3.5 persen)," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari.

Ada pun lima alasan utama publik puas dengan penanganan wabah virus Covid-19 oleh pemerintahan Provinsi.

Yakni, penanganan cepat tanggap (26.8 persen), ada sosialisasi himbauan pencegahan 3M
(20.5 persen), mulai banyak yang sembuh (8.8 persen), penanganan PSBB sudah cukup baik (8.8 persen), dan ada beragam bantuan sosial dari provinsi (8.7 persen).

Baca juga: Wiku Adisasmito: Pelaksanaan Umrah Menyesuaikan Kondisi Pandemi Covid-19

Meski demikian, ada juga publik yang merasa tidak puas atas kinerja pemerintah provinsi dalam menangani pandemi ini.

"Lima alasan utama publik tidak puas dengan penanganan wabah virus Covid- 19 oleh pemerintahan Provinsi adalah: penanganan secara umum lambat (27.4 persen), data penerima bantuan tidak akurat (18.8%), lambat dalam mendistribusikan bantuan social (12.9 peren), pasien terinfeksi semakin banyak (8.8 persen), dan kebijakan gubernur tidak konsisten (7.4 persen)," jelas Qodari.

Sebagai informasi, Survei Indo Barometer secara nasional dilaksanakan pada 10-17 Oktober 2020.

Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1200 responden.

Margin of error sebesar kurang lebih 2.83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. (tribun network/yud/reza deni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini