Perairan selatan Jawa Timur
Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Perairan barat Lampung
Samudera Hindia barat Lampung
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Sabtu 7 November 2020, Waspadai Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Sabtu 7 November 2020, Waspadai Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah
Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Perairan Kep. Nias hingga Kep. Mentawai
Perairan P. Enggano
Laut Natuna
Perairan Kep. Riau
Perairan Kep. Bangka - Belitung
Selat Karimata
Teluk Tomini
Perairan Sulawesi Utara
Laut Maluku bagian utara
Perairan Kep. Halmahera
Perairan utara Papua Barat hingga Papua
Teluk Cendrawasih
Perairan Yos Sudarso
Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Prakiraan Cuaca
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Sabtu (7/11/2020) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)