Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah foto yang menunjukkan rusaknya fasilitas umum dan pelanggaran lalu lintas saat penjemputan kepulangan Habib Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, viral di media sosial.
Karo Penmas Humas Polri Brigjen Pol Awi Setyono mengatakan pihaknya menyerahkan kasus itu kepada Polda Metro Jaya.
"Seperti tadi saya sampaikan, silakan koordinasi dengan Polda Metro Jaya. Karena memang sudah kami limpahkan semuanya ke Polda Metro Jaya penanganannya," kata Awi di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (10/11/2020).
Baca juga: Detik-detik Kedatangan Habib Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta Hingga Tiba di Markas FPI Petamburan
Ia menyampaikan temuan-temuan pelanggaran yang terjadi di lapangan akan diserahkan sepenuhnya kepada Polda Metro Jaya.
"Termasuk hal-hal apa yang terjadi di lapangan, silakan updatenya ke Polda Metro Jaya. Kita bagi-bagi tugas," tandas Awi.
Diberitakan sebelumnya, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab telah tiba di tanah air melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020).
Baca juga: PAN Berharap Rizieq Shihab Kembali Aktif Berdakwah Keliling
Setelah menemui para pendukungnya, Rizieq meninggalkan terminal III menggunakan mobil Pajero putih.
Perlahan-lahan, massa pendukung Rizieq meninggalkan lokasi. Namun pantauan Tribunnews di lokasi, sejumlah barang tampak rusak, seperti kursi di ruang tunggu, papan perbaikan, dan sejumlah pot tanaman.
Hal itu diketahui setelah massa pendukung Rizieq berusaha merangsek mendekati sang imam. Petugas kebersihan langsung bergerak membersihkan sampah-sampah yang berserakan di lokasi.
Tak hanya kerusakan, sejumlah video dan foto juga menunjukkan simpatisan Habib Rizieq yang menggunakan pakaian serba putih masuk jalan tol dengan menggunakan sepeda motor.
Habib Rizieq Serukan Revolusi Akhlak
Sesampainya di Jalan KS Tubun kawasan Petamburan pada Selasa (10/11/2020) sekira pukul 13.30 WIB, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab atau Habib Rizieq langsung naik ke mobil komando yang berada di pinggir Jalan KS Tubun.
Setelah menyapa pendukungnya ia kemudian menyampaikan maksud kepulangannya ke Indonesia.
Rizieq mengatakan kepulangannya adalah untuk berkumpul kembali dengan umat Islam dan berjuang.
Baca juga: Rizieq Shihab Pulang, Sekjen MUI : Selamat untuk Berbuat yang Lebih Baik
Ia pun menyerukan untuk melakukan revolusi akhlak.
"Saya ingin berkumpul kembali dengan umat Islam di Indonesia. Ingin berjuang bersama-sama. Saya menyerukan kepada seluruh umat Islam di Indonesia ayo sama-sama revolusi akhlak. Revolusi akhlak akan menyelematkan NKRI," kata Rizieq.
Ia pun mengajak para pendukungnya untuk menyerukan yel-yel revolusi akhlak.
"Ayo! Ayo! Revolusi, Ayo revolusi sekarang juga!" teriak Rizieq yang diikuti para pendukungnya.
Baca juga: Ketum FPI Sebut Massa Penyambut Kedatangan Habib Rizieq di Bandara Soetta Baru 10 Persen
Ia pun mengungkapkan revolusi akhlak yang ia maksud.
Rizieq mengajak agar para pengikutnya yang semula tidak taat menjadi taat.
Rizieq mengatakan dengan revolusi akhlak maka mereka yang sebelumnya suka berbohong menjadi jujur.
"Yang semula tidak taat, menjadi taat. Kita hijrah dari maksiat menjadi taat. Kita ganyang segala kezaliman. Kita lawan segala korupsi. Revolusi akhlak akan membawa kita dari sikap bohong menjadi sikap jujur. Akan membawa kita dari sifat khianat kepada sifat amanat," kata Rizieq.
Setelahnya Rizieq kemudian mengajak pengikutnya berdoa dan memulainya dengan membaca surat Al Fatihah.
Di dalam doanya, ia meminta agar Allah segera mengangkat wabah Covid-19 dan memberikan Indonesia pemimpin yang amanah.
"Agar Allah mengangkat wabah corona. Agar Allah segera mengangkat wabah cotona. Semoga Allah memberikan pemimpin yang amanah dan menghancurkan pemimpin yang khianat," kata Rizieq.
Habib Rizieq pun meminta agar para pengikutnya menunjukkan revolusi akhlak ketika pulang ke rumah masing-masing.
"Selanjutnya saya minta saudara setelah saya turun di sini pulang ke rumah, saya minta seluruhnya di sini pulang dengan damai dan aman dan tunjukan revolusi akhlak. Revolusi akhlak harus berakhlak," kata Habib Rizieq