News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Djoko Tjandra

Sidang Red Notice Djoko Tjandra, JPU Hadirkan 4 Saksi, Termasuk Sekretaris Pribadi Irjen Napoleon

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa kasus dugaan suap penghapusan red notice Djoko Tjandra, Irjen Pol Napoleon Bonaparte menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (9/11/2020). Sidang mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri itu beragendakan pembacaan eksepsi atau nota keberatan yang dibacakan kuasa hukum terdakwa. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sidang lanjutan kasus dugaan suap kepengurusan penghapusan red notice Djoko Tjandra dan fatwa bebas Mahkamah Agung digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Selasa (10/11/2020) ini.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) bakalan menghadirkan empat saksi dalam sidang beragendakan pemeriksaan saksi ini.

Mereka antara lain, Nurmawan Fransiska, sekretaris eksekutif di perusahaan Mulia Group milik Djoko Tjandra; Nurdin, karyawan swasta; Fransiskus Ario Dumais, sekretaris pribadi Irjen Napoleon Bonaparte; dan Dwi Jayanti Putri, sekretaris pribadi Napoleon.

Keempatnya akan diperiksa untuk terdakwa Djoko Tjandra dan Tommy Sumardi.

Kata jaksa, pemeriksaan saksi akan dibagi dalam dua klaster.

Klaster pertama Nurmawan dan Nurdin.

Kemudian klaster kedua menyusul Fransiskus dan Dwi Jayanti yang akan diperiksa.

Baca juga: Kubu Jenderal Napoleon: Uang 20 Ribu Dolar AS Itu Milik Istri Brigjen Prasetijo

Usai menanyakan tanggapan masing-masing tim penasihat hukum Djoko Tjandra dan Tommy Sumardi atas permintaan JPU, Ketua Majelis Hakim Muhammad Damis pun setuju.

"Dengan demikian kita tentukan sikap yang terlebih dahulu dengar keterangannya adalah saksi Nurmawan Fransiska dan saksi Nurdin," kata Damis di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (10/11/2020).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini