News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terkini Nasional

Immanuel Sebut Tak Hadirnya Gatot Nurmantyo ke Istana sebagai Manuver: Kan Sudah Jadi Politisi

Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Immanuel Sebut Tak Hadirnya Gatot ke Istana sebagai bentuk Manuver.

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer buka suara menanggapi sikap dari mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Seperti yang diketahui, Gatot Nurmantyo melewatkan acara penganugerahan tanda jasa Bintang Mahaputera di Istana, Rabu (11/11/2020).

Dilansir TribunWow.com dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam 'tvOne', Kamis (12/11/2020), Immanuel menilai apa yang dilakukan oleh Gatot sebagai bagian dari manuvernya.

Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer menilai tidak etis sikap dari Gatot Nurmantyo yang tidak hadir dalam penganugerahan tanda jasa Bintang Mahaputera, Rabu (11/11/2020). (Youtube/Apa Kabar Indonesia tvOne)

Baca juga: Ketum Jokowi Mania: Pak Gatot Seperti Melecehkan Penghargaan yang Diberikan oleh Negara

Baca juga: Bintang Mahaputera Terkesan Ingin Tundukkan Gatot, Refly Harun Singgung Fadli Zon dan Fahri Hamzah

Seperti yang diketahui, setelah tidak lagi menjabat sebagai Panglima TNI, Gatot sudah memantapkan diri berada di kubu oposisi bersama Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Sementara itu, Immanuel tidak membenarkan bahwa pemerintah yang justru mendapatkan sorotan dan dianggap sedang bermanuver dengan cara memberikan Bintang Mahaputera kepada Gatot.

Menurutnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan seorang pemimpin yang tidak ingin bermusuhan dengan siapapun, termasuk para oposisi yang kerap memberikan kritik.

Melainkan justru lebih kepada ingin merangkul semua pihak untuk bersatu untuk membangun Indonesia.

Namun terlepas dari itu, Immanuel menegaskan bahwa penghargaan tersebut diberikan atas nama negara, bukan Jokowi maupun pemerintah.

"Pak Jokowi ini kan coba ngebangun bangsa ini dengan cara yang terhormat, tidak membangun image bahwa dia bermusuhan dengan siapapun," ujar Immanuel.

"Pemimpin yang bangsa ini tidak bisa saya sendiri, siapapun, mau yang beroposisi maupun yang berkuasa," jelasnya.

>>> Halaman Selanjutnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini